Amerika Serikat melepaskan egonya demi menjungkirbalikkan Piala Dunia Bola Basket

Turnamen yang diikuti 32 tim ini akan dimulai pada hari Jumat di Filipina, Jepang dan Indonesia, dengan Amerika Serikat memulai kampanyenya melawan Selandia Baru pada hari berikutnya.

Tim Amerika, yang bermain di Grup C di Manila, akan berusaha memperbaiki keadaan setelah turun ke posisi ketujuh pada turnamen 2019 di Tiongkok.

Pelatih Golden State Warriors Steve Kerr menunjuk skuad muda dan berbakat untuk turnamen tahun ini dan Bronson mengatakan mereka “memiliki satu tujuan yang sama: untuk menang.”

“Setiap kali kami tampil di lapangan, yang terpenting adalah bagaimana kami bisa menjadi lebih baik dari kemarin,” kata penjaga New York Knicks itu. “Itulah mentalitas kami.”

“Kami punya banyak pemain yang datang dari situasi berbeda dan memainkan gaya bermain bola basket berbeda, namun di sini, ego tertinggal. Kami semua hanya ingin menang.”

Bergabung dengan Bronson di lineup AS adalah penjaga NBA All-Star Anthony “Ant-Man” Edwards dari Minnesota, Tyrese Halliburton dari Indiana dan Austin Reeves dari Los Angeles Lakers.

Hadir pula pemain NBA All-Defensive Team 2022 Michal Bridges dari Brooklyn, forward New Orleans Brandon Ingram, dan Rookie of the Year NBA 2023 Paolo Panchero dari Orlando.

Kerr mengatakan para pemainnya “lapar dan sedang bangkit”.

“Kami memiliki grup yang sangat bagus yang menikmati proses bersama dan bekerja keras setiap hari,” kata Kerr, yang menjabat sebagai asisten Gregg Popovich di Piala Dunia 2019 dan di Olimpiade Tokyo dua tahun kemudian.

Ia menambahkan, “Kami berusaha untuk berkembang setiap hari dan bersiap karena kami tahu turnamen ini akan sulit.”

Amerika memasuki turnamen dengan rekor kemenangan sempurna dalam lima pertandingan mereka.

Itu termasuk kemenangan atas juara bertahan Spanyol dan kebangkitan menakjubkan melawan Jerman, saat AS tertinggal 16 poin di akhir kuarter ketiga.

Kerr mengakui bahwa pertandingan internasional “sangat berbeda dari NBA” namun mengatakan ia telah memilih pemain yang “bisa masuk tim dalam waktu singkat.”

“Kami akan bertanding, kami akan bermain sekuat tenaga, kami akan berusaha meraih medali emas,” ujarnya.

“Jika kami tidak melakukan itu, kami memahami akan ada banyak kritik dan kami setuju dengan hal itu.”