Kedepannya kami sangat berharap juga bisa segera menunaikan ibadah haji.
Jakarta (Antara) – Kerajaan Arab Saudi membuka kembali pintu masuk jemaah umroh Indonesia seiring dengan membaiknya penanganan COVID-19 di Indonesia, kata Wakil Menteri Agama Zinot Tawhid Saadi hari ini, Selasa.
Ia menjelaskan, keputusan itu muncul sebagai akibat dari tekanan panjang dan intens di tingkat Menteri Luar Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Kesehatan.
Menurut Gugus Tugas COVID-19, penambahan kasus COVID-19 mulai menurun selama Agustus dan Oktober 2021. Bahkan, ada 15 kabupaten tanpa kematian beberapa hari lalu.
Oleh karena itu, seiring dengan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terus menurun, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyetujui kedatangan jemaah umrah Indonesia melalui nota diplomatik yang dikeluarkan oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta pada tanggal 8 Oktober 2021.
Berita Terkait: Indonesia Tekan Arab Saudi untuk Izin Umroh
Namun, Wamenhub mengatakan, sebelum Indonesia bisa mengirimkan umrah pertama, pihaknya harus menunggu bimbingan teknis selesai.
Ia menjelaskan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kesehatan dan otoritas terkait di Kerajaan Arab Saudi terkait implementasi kebijakan pembukaan kembali umrah.
Dia mencatat bahwa “dalam waktu dekat, Menteri Agama akan melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi untuk berkomunikasi dengan pihak berwenang. Kami berharap menteri dapat mempercepat regulasi penyelenggaraan haji dan umrah.”
Ia menjelaskan, panitia khusus di Arab Saudi saat ini sedang berupaya untuk mengurangi hambatan yang dapat menghambat jemaah haji Indonesia untuk melakukan umrah.
Al-Saadi menambahkan, “Ke depan, kami sangat berharap bisa segera menunaikan ibadah haji.”
Berita Terkait: Indonesia Minta Arab Saudi Tinjau Kebijakannya di Bidang Vaksinasi dan Umroh
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal