Jakarta (ANTARA) – US Coast Guard Cutter Munro (WMSL 755) melakukan operasi dan latihan bersama Badan Keamanan Maritim Indonesia dan Coast Guard pada 20 September 2021 di Selat Singapura.
Dalam pernyataan tertulis yang dirilis Rabu oleh Kedutaan Besar AS di Jakarta, Penjaga Pantai AS dan tim Bakamla berpartisipasi dalam latihan komunikasi antar kapal, manuver multi-unit, dan kesadaran maritim.
“Latihan laut ini dengan mitra Indonesia kami membangun hubungan yang kuat sehingga masing-masing tim dapat bekerja sama dan membangun kekuatan satu sama lain,” kata Kapten Blake Novak, komandan Munro.
“Memperkuat aliansi dan aliansi kami mempromosikan komitmen bersatu kami untuk Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka dan mempromosikan perdamaian, keamanan, kemakmuran, dan hak berdaulat semua negara,” kata Novel.
Kemitraan Penjaga Pantai AS dengan Indonesia terus menguat, katanya.
Pada tahun 2019, pemotong Coast Guard Stratton terlibat dalam keterlibatan dengan Bakamla sebagai bagian dari penyebaran Pasifik Barat, termasuk kunjungan pelabuhan di Bottom dan latihan di Provinsi Kepulauan Riau. Stratton juga berpartisipasi dalam kerja sama kesiapan dan pelatihan offline dengan Angkatan Laut Indonesia pada tahun 2019, kata rilis berita.
Berita Terkait: Korps Marinir Indonesia dan Amerika melakukan latihan bersama
Munro, penjaga keamanan nasional setinggi 418 kaki, meninggalkan Alameda, California pada Juli untuk berhenti selama sebulan di kampung halamannya di Pasifik barat, kata Novak.
Beroperasi di bawah kendali taktis Armada ke-7 Angkatan Laut AS, Cutter dan kru melakukan pertukaran profesional dan latihan pengembangan keterampilan serta patroli dan operasi langsung dengan negara-negara mitra.
Pemotong keamanan nasional seperti Monroe memiliki kemampuan komando dan kontrol yang canggih, fasilitas pendukung pesawat, peluncuran kapal pemotong yang ketat dan toleransi untuk patroli jarak jauh, dan membantu kru mengganggu ancaman maritim lebih lanjut terhadap keamanan nasional, katanya.
“U.S. Coast Guard bangga bekerja dengan Badan Keamanan Maritim Indonesia dan Coast Guard untuk mempromosikan kemampuan dan mempromosikan ketertiban internasional berdasarkan tata kelola, keamanan, dan aturan maritim,” kata Wakil Laksamana Penjaga Pantai AS Michael F. Polisi ke Pasifik.
“Memperkuat kemitraan berkontribusi pada kepentingan publik maritim di kawasan ini dalam pencarian dan penyelamatan, penegakan hukum, respons ekologi laut, dan bidang kepentingan bersama lainnya,” tambah McAllister.
Berita Terkait: Pasukan AS dan Indonesia Lakukan Latihan Bersama di Malan
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi