Tempo.co., Jakarta – Gubernur Jakarta Anees Paswedon Dia mengatakan ada pola baru dalam peningkatan kasus Pemerintah-19 baru-baru ini di ibu kota. Menurutnya, jumlah pasien Pemerintah-19 di kalangan anak-anak semakin meningkat.
Pada Minggu, 20 Juni, kota itu melaporkan 5.582 kasus baru, 16 persen di antaranya adalah anak-anak.
Warga Jakarta, menurut Anees, menghadapi wabah Pemerintah-19 yang berbeda dari awal tahun lalu. Gubernur mengatakan di Balaikota, Selasa, 22 Juni: “Ini mungkin karena varian baru yang sangat menular, termasuk pada anak-anak.
Pada hari Minggu ia menguraikan 665 kasus infeksi virus corona setiap hari pada anak-anak berusia 5-18 tahun. Dari jumlah tersebut, ada 224 kasus Anak-anak Usia 5 tahun. “Jadi, 16 persen dari kenaikan harian adalah anak-anak.”
Untuk itu Anees Paswaden menghimbau kepada seluruh warga Jakarta untuk sebisa mungkin berdiam diri di rumah. Untuk menangani pasien kecil, bantuan orang dewasa diperlukan. “Jadi ini menyebabkan masalah yang kompleks.”
Seperti dilaporkan secara luas, Jakarta mencatat lonjakan dramatis dalam kasus Pemerintah-19 dengan lebih dari 4.000 kasus baru sehari. Pada Minggu, 20 Juni, ibukota, Pemerintah-19, mencatat peningkatan harian 5.582 kasus sejak kasus pertama terdeteksi pada Maret tahun lalu.
Langkah: Ahli memperingatkan meningkatnya kasus Pemerintah-19 di antara anak-anak
Adam Breza
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi