POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Gerakan Literasi Desa Dapat Membangun Keterampilan Kompetitif: V.P

Gerakan Literasi Desa Dapat Membangun Keterampilan Kompetitif: V.P

JAKARTA (ANTARA) – Wakil Presiden Maruf Amin berharap Gerakan Literasi Desa dapat mendorong warga pedesaan untuk berperan aktif dalam mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing yang diperlukan untuk membangun desa di Indonesia.

“Gerakan Literasi Desa yang baru dicanangkan ini akan membantu Indonesia meningkatkan minat dan kemampuan membaca masyarakat desa, serta berkontribusi terhadap pembangunan manusia,” ujarnya saat peluncuran gerakan nasional tersebut di Jakarta, Jumat.

Berbicara di Perpusnas, Amin berharap gerakan tersebut dapat membantu mengubah pola pikir masyarakat pedesaan menjadi lebih baik dan mendorong mereka untuk berpartisipasi dalam program pembangunan dan pemberdayaan yang digagas pemerintah.

“Gerakan literasi desa dapat digunakan untuk memberikan informasi kepada para ibu tentang bahaya yang menghambat masa depan anaknya. Dengan begitu, mereka tidak ragu lagi untuk membawa anaknya ke pos pelayanan kesehatan,” jelasnya.

Dalam operasionalnya, gerakan literasi desa harus mempertimbangkan tradisi dan budaya yang berbeda dari berbagai desa di berbagai daerah.

“Penting bagi kita untuk melakukan pendekatan yang simpatik, manusiawi dan cerdas dalam melibatkan warga pedesaan,” tegasnya.

Berita Terkait: Perpustakaan Nasional ingin meningkatkan literasi di pedesaan

Dalam acara peringatan Hari Buku Nasional 2024 tersebut, Wapres memaparkan beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan angka melek huruf masyarakat pedesaan di Indonesia.

“Pertama, kita perlu menjalin koordinasi dan komunikasi dengan berbagai pihak, termasuk para penggiat literasi, untuk merumuskan kebijakan yang pro literasi, termasuk menyediakan fasilitas membaca yang nyaman dan layak,” ujarnya.

Kedua, beliau menekankan perlunya memanfaatkan teknologi digital secara lebih luas untuk menyebarkan informasi yang relevan.

Ketiga, penting untuk menghormati budaya, tradisi, dan kearifan lokal yang menjadikan warganya terus belajar dan menimba ilmu, kata dia.

READ  liburan sekolah; TMII menawarkan permainan tradisional, pertunjukan wayang

Ia yakin masyarakat pedesaan yang terdidik dan melek huruf dapat berperan penting dalam mencerahkan bangsa.

“Kami akan menggalakkan budaya membaca dan meningkatkan literasi di seluruh lapisan masyarakat dengan harapan dapat membawa kemajuan bagi seluruh masyarakat, termasuk mereka yang tinggal di desa-desa terpencil,” tambahnya.

Berita Terkait: VP Amin mengatakan buku mempertajam kecerdasan