“UMKM merupakan motor penggerak perekonomian nasional Indonesia. Oleh karena itu, perlu adanya pembinaan dan perhatian lebih terhadap para pelaku UMKM, khususnya yang menjual produk makanan dan minuman di IKN,” kata Suwito, Direktur Pelayanan Dasar OIKN, dalam siaran pers otoritas. Ini hari Rabu di sini.
Guna mewujudkan warga Nusantara yang sehat, OIKN menyelenggarakan pelatihan keamanan pangan penyiapan makanan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Kota Balikpapan, dan Pemerintah Kabupaten Benajam Pasar Utara.
“Pola makan yang sehat dapat mencegah penyakit bawaan makanan, sedangkan pola makan bergizi dapat menjaga kesehatan masyarakat dan meningkatkan produktivitasnya,” ujarnya.
Suvito mengatakan dengan mengikuti kegiatan pelatihan tersebut, para pelaku UMKM dapat menambah ilmu dan memperoleh sertifikat yang dapat digunakan untuk mengajukan izin usaha.
Berita terkait: Perkembangan Benajam Nusantara membawa dampak positif bagi UMKM
Melalui pelatihan tersebut, ia meyakinkan pemerintah akan membagikan stiker ke kantin-kantin yang telah dinyatakan memenuhi standar pangan sehat dan bergizi.
Sementara itu, Rahbian Yuswani, pejabat di Direktorat Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, mencatat bahwa kementerian telah mengkaji lingkungan dan proses produksi pangan UMKM yang beroperasi di ibu kota masa depan Indonesia.
“Selanjutnya kami (Kementerian Kesehatan) akan mengembangkan standar kualitas untuk membantu UMKM dalam menghasilkan produk yang lebih baik,” kata Yuswani.
Pejabat tersebut menjelaskan bahwa langkah-langkah tersebut bertujuan untuk mempercepat penerapan pengelolaan makanan yang aman dan sehat di IKN Nusantara.
Berita terkait: OIKN mulai melakukan sosialisasi, bersiap untuk memberdayakan UMKM
Berita terkait: Pemerintah membebaskan UMKM di Nusantara dari membayar pajak penghasilan
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali