POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Peringatan Tsunami di Indonesia Akibat Letusan Gunung Berapi |  Indonesia

Peringatan Tsunami di Indonesia Akibat Letusan Gunung Berapi | Indonesia

Pihak berwenang di Indonesia telah mengeluarkan peringatan tsunami setelah gunung berapi di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, meletus beberapa kali, memuntahkan asap lebih dari satu mil ke langit dan memaksa ratusan orang meninggalkan rumah mereka.

Gunung Ruang, sebuah gunung berapi strato, pertama kali meletus pada pukul 21.45 waktu setempat pada hari Selasa dan kemudian meletus empat kali lagi pada hari Rabu, kata badan vulkanologi Indonesia.

Tingkat kewaspadaan untuk gunung berapi, yang berada pada ketinggian 725 meter di atas permukaan laut, dinaikkan dari tiga menjadi empat pada Rabu malam, tingkat tertinggi dalam sistem empat tingkat.

“Hasil pemantauan visual dan instrumental yang menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik, status Gunung Ruang dinaikkan dari level tiga menjadi level empat,” kata Kepala Lembaga Vulkanologi Indonesia Hendra Gunawan dalam keterangannya.

Pejabat memperluas zona pengecualian 4 km di sekitar kawah menjadi 6 km pada Rabu malam.

Tidak ada laporan korban jiwa atau cedera, namun lebih dari 800 orang dievakuasi dari dua desa Pulau Ruang ke pulau terdekat Takulandang, yang terletak lebih dari 60 mil sebelah utara ibu kota provinsi Manado, kata kantor berita Antara.

Penduduk Takulantong harus menjauh dari radius 6 km pada Rabu malam, kata badan vulkanologi.

Para pejabat khawatir sebagian gunung berapi tersebut bisa runtuh ke laut dan menimbulkan tsunami, seperti yang terjadi pada tahun 1871. Pulau Dagulandang, di timur laut gunung berapi, kembali terancam dan penduduknya termasuk di antara mereka yang diminta untuk mengungsi.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan warga akan dievakuasi ke kota terdekat Manado, enam jam perjalanan perahu di pulau Sulawesi.

Pada tahun 2018, letusan gunung berapi Anak Krakatau di Indonesia menyebabkan tsunami di sepanjang pantai Sumatera dan Jawa, setelah sebagian gunung tersebut jatuh ke laut, menewaskan 430 orang.

READ  RRI Denpasar Gelar Festival Pelajar Nusanthara

Dalam pernyataannya, Gunawan mengimbau masyarakat untuk “waspada terhadap kemungkinan lepasnya batuan, pelepasan awan panas, dan tsunami akibat runtuhnya tubuh gunung berapi ke laut.”

Letusan awal Ruwang pada Selasa malam mendorong abu setinggi 1,2 mil ke langit, sedangkan ledakan kedua mendorongnya sejauh 1,5 mil, kata kepala Survei Geologi Muhammad Wafid dalam sebuah pernyataan.

Aktivitas vulkanik meningkat di Ruang setelah dua gempa bumi dalam beberapa pekan terakhir, kata Institut Vulkanologi pada hari Selasa.

Indonesia, sebuah negara kepulauan yang luas, sering mengalami aktivitas seismik dan vulkanik karena posisinya di Cincin Api Pasifik, yaitu busur tumbukan lempeng tektonik yang membentang dari Jepang hingga Asia Tenggara dan cekungan Pasifik.

Artikel ini diubah pada 17 April 2024 untuk menghapus referensi geografis yang salah.