TEMPO.CO, Jakarta – Perdana Menteri Thailand Srita Thavisin menyerukan kepada warga Menunjukkan kebaikan dan niat baik terhadap wisatawan asing, Menyusul beberapa perselisihan baru-baru ini antara penduduk lokal dan asing. Pemerintah menyatakan kekhawatirannya bahwa konflik tersebut akan merusak reputasi negara bagus sekali Reputasinya sebagai destinasi wisata kelas dunia.
Tavesin Mengonfirmasi Wisatawan asing yang berkunjung ke Thailand untuk berwisata dan bersantai dibuat takjub dengan keindahan negara tersebut.
“Mohon berbaik hati kepada wisatawan untuk membantu kebijakan promosi pariwisata pemerintah. Industri pariwisata adalah alat penting untuk menstimulasi perekonomian Thailand,” kata Perdana Menteri Thailand, mengutip outlet berita lokal. bangsa Thailand.
Pemerintah pun menyatakan keprihatinannya terhadap hal tersebut Bentrokan Antara wisatawan dan penduduk lokal, hal ini dapat berdampak negatif terhadap pariwisata. Thailand menerima 28 juta wisatawan asing pada tahun 2023, meningkat secara signifikan dari 11 juta kunjungan wisatawan asing pada tahun sebelumnya.
Namun jumlah tersebut masih di bawah angka kunjungan wisman yang tercatat pada tahun 2019 sebesar 40 juta, sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Meski menerima 28 juta kunjungan wisman, Thailand kehilangan predikat sebagai ratu pariwisata di Asia Tenggara, gelar yang diklaim Malaysia karena menerima hampir 29 juta kunjungan wisman sepanjang tahun 2023.
Tahun ini, Thailand menargetkan menarik 35 juta wisatawan asing dan menghasilkan pendapatan sebesar 3,5 triliun baht Thailand atau sekitar 1,533 triliun rupiah.
VN Ekspres | Khasod Bahasa Inggris
Pilihan Editor: Thailand akan melarang penggunaan ganja untuk rekreasi pada akhir tahun
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Republik Rhode Island mempersiapkan 15 pekerja kesehatan untuk misi kemanusiaan di Gaza
Megawati Indonesia mengirimkan pesan dukungan kepada Kamala Harris dalam pemilihan presiden AS
Eropa mengaktifkan latihan Pitch Black 2024