POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Bandara baru Bali Utara diproyeksikan melayani 32 juta wisatawan setiap tahunnya

Bandara baru Bali Utara diproyeksikan melayani 32 juta wisatawan setiap tahunnya

Bagikan artikelnya

Rencana pembangunan bandara di Bali Utara telah beredar sejak tahun 2015, namun rumor mengenai proyek tersebut sudah muncul lebih awal dari tahun tersebut.

Rencana tersebut telah terkatung-katung selama hampir sepuluh tahun, namun presiden yang akan datang mempunyai beberapa janji besar yang harus dibuat.

Bandara baru Bali Utara diproyeksikan melayani 32 juta wisatawan setiap tahunnya

Pemilihan umum Indonesia diadakan pada tanggal 14 Februari, dan penghitungan serta verifikasi suara resmi masih berlangsung.

Terlihat jelas bahwa Prabowo Subianto akan menjadi Presiden baru Indonesia dan Kibron Rakabuming Raka akan menjadi Wakil Presiden.

Saat perjalanan kampanyenya ke Bali, Subianto Dia berjanji akan mendapat rencana pemindahan kembali bandara Bali Utara.

@mamirat Pendaratan terindah di Bandara Denpasar 🔥😍❤️ #Poli #cantik #Polivasi #thingstoinpaly #fyp ♬ Suara Asli – BESAR

Berbicara dalam kampanyenya, Subianto mengatakan kepada warga Kabupaten Puleleng bahwa Bandara Bali Utara merupakan pembangunan penting tidak hanya untuk pariwisata tetapi juga untuk keamanan nasional dan provinsi.

Ia menjelaskan, “Kita tidak boleh bergantung pada satu fasilitas saja. Jika terjadi sesuatu, bandara tidak dapat digunakan; Harus ada bandara alternatif.

Meski demikian, Subianto memastikan setiap pengembangan bandara Bali Utara akan selaras dengan desain dan nilai arsitektur tradisional Bali dengan fokus lingkungan yang kuat.

@larasathinesa Sudut pandang: Landing de Pauli Tarry Kursi 25F ✨ #Pesawat terbang # Pendaratan #Poli #SuperAirJet #fyp #Pulau Bali #Bepergian #solotrip #Bepergian #Bandara Igustinguraharai ♬ Landing De Bali – Faisal Maulana

Ia mengatakan, “Kepribadian Bali harus dilestarikan, semua bangunan harus memiliki ciri khas Bali. Jangan membangun gedung besar dan berkeliaran. Saya sangat percaya akan hal ini.”

Ada baiknya kita meluangkan waktu sejenak untuk meninjau kembali rencana Bandara Bali Utara, karena jika rencana saat ini terus berlanjut, kompleks ini akan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia, menyalip Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Denpasar dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Bandara di Jakarta.

@traveloneohone Apa yang diharapkan jika Anda terbang ke Bali ✈️ #Bandara Bali #polylife #politrip #polylife #polytravel #Polikit #LiburanBally #PoliWhips #Tips Liburan #Pemandu wisata #kehidupan perjalanan #blogger perjalanan ♬ Suara Asli – Tips Perjalanan yang Harus Dilihat

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (TPD) Partai Pali Kerindra Matt Muliawan Arya berbicara kepada wartawan saat hasil akhir pemilu sudah keluar.

READ  Pernyataan iklim calon presiden Indonesia 'kurang berambisi'

Ia mengatakan, partai dan politisi pendukungnya akan meminta pertanggungjawaban Subianto atas janji kampanyenya kepada Bali.

Arya mengatakan, “Ada banyak hal dalam kampanye yang kami pantau. Kami tidak akan menang pada akhirnya, tidak. Bandara, plaza tol, sampah dll.”

Arya mengungkapkan bahwa Subianto menyuruhnya untuk mulai meneliti peluang finansial dan teknologi yang diperlukan untuk memulai bandara.

Lucke-di-bandara-komidi putar-Lucke-di-bandara-komidi putar-

Rencana dan usulan proyek Bandara Bali Utara pertama kali muncul pada tahun 2015. Bandara Bali Utara berkapasitas 32 juta penumpang setiap tahunnya dan diproyeksikan menjadi bandara terbesar kedua di Indonesia.

Bandara ini akan dibangun di laut melalui reklamasi lahan dan proyek, sehingga lokasi tersebut memiliki terminal penumpang utama dengan tiga terminal penumpang satelit tambahan, dua landasan pacu paralel, sebuah heliport dan sebuah pelabuhan.

Bandara Bali Utara juga memiliki terminal kargo dan area pemeliharaan.

Sebuah pesawat yang mendarat di bandara Bali terbang di atas mobil-mobil di jalan pada siang hariSebuah pesawat yang mendarat di bandara Bali terbang di atas mobil-mobil di jalan pada siang hari

Rencana tersebut pertama kali ditolak oleh mantan Presiden Megawati Sukarno Putri dan kemudian ditolak lagi oleh Presiden saat ini Joko Widodo.

Ketika Presiden Megawati merasa pembangunan bandara di Bali utara bukanlah langkah strategis, ia menilai proyek tersebut hanya membuang-buang uang.

Sudah ada dua bandara besar di dekat Bali yang menunjang arus wisatawan keluar masuk provinsi tersebut, yaitu Bandara Plimpingsari di Banyuwangi dan Bandara Juanda di Surabaya dan tentunya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai.

Karena tertundanya pembebasan lahan, proyek ini pun terhenti.

Landasan pacu bandara dan pesawat saat matahari terbenam.jpgLandasan pacu bandara dan pesawat saat matahari terbenam.jpg

Arya mengatakan kemajuan bisa dimulai setelah hasil akhir pemilu dipastikan. Katanya, “Kita harus tenang, bagaimana kita menciptakan perdamaian agar tenang, agar tidak terjadi kekacauan.”

“Perayaannya sudah selesai dan pemenangnya sudah jelas, maka kita akan ciptakan suasana Bali yang bersatu. Kedepannya kita akan bersinergi lagi untuk masyarakat,” ujarnya.

READ  Petugas penyelamat Jakarta menggunakan perahu karet untuk mengevakuasi korban banjir