POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemerintah ingin menciptakan 100.000 talenta digital pada tahun 2024

Pemerintah ingin menciptakan 100.000 talenta digital pada tahun 2024

Berdasarkan perhitungan McKinsey, jumlah ideal peserta program pelatihan talenta digital adalah 600 ribu per tahun.

JAKARTA (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika menargetkan menarik 100.000 orang mengikuti program pelatihan Digital Talent Scholarship (TDS) pada tahun 2024 untuk meningkatkan jumlah talenta digital di Indonesia.

“Pada tahun 2024, kami menargetkan 100 ribu peserta.

Dia membenarkan, pihaknya mengusulkan penambahan jumlah peserta TDS menjadi 200 ribu pada tahun 2025.

Budiardo mencatat, berdasarkan perhitungan McKinsey, jumlah ideal peserta program pelatihan talenta digital adalah 600.000 orang per tahun.

Oleh karena itu, Kementerian menargetkan melatih 200 ribu peserta TDS pada tahun 2025, dan 400 ribu talenta digital sisanya akan dilatih oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbutristek)

Dia menjelaskan hal itu Kemendikbutristek Ada sekitar 4 ribu universitas di bawahnya. Jika 100 mahasiswa dari masing-masing universitas lulus dengan gelar Teknik Informatika, maka target penciptaan 400.000 talenta digital dapat tercapai.

Makanya kita ambil 200 ribu. Jadi, per tahun harusnya (jumlahnya) 600 ribu. Itu akan menjadi Indonesia Emas pada 2045, ujarnya.

Pada tahun 2023, total peserta yang lulus program TDS Kementerian sebanyak 92.192 orang. Sejak dimulainya pada tahun 2018, lebih dari 500.000 orang telah lulus dari program pelatihan ini.

TDS bertujuan untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia, menyiapkan sumber daya manusia digital yang lebih baik dan berdaya saing, mengembangkan sektor ekonomi digital tanah air, serta mendorong penguasaan teknologi digital di era Industri 4.0.

Program ini ditawarkan secara gratis dan dilakukan secara online dan offline. Pelatihan ini dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia, baik PNS, profesional, lulusan perguruan tinggi dan sekolah kejuruan, serta masyarakat umum.

READ  DPR akui Sirekar sebagai Ketua Komisioner OJK

Berita terkait: Rekrutmen 2,3 juta ASN mengutamakan keterampilan digital: Kementerian
Berita terkait: Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada tahun 2030: Kementerian

Penerjemah : Romo Rochman, Raga Adji
Pengarang: Ari Novarina
Hak Cipta © ANTARA 2024