POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Jenazah 6 pekerja telah ditemukan dari serangan separatis

Jenazah 6 pekerja telah ditemukan dari serangan separatis

Pasukan keamanan mengatakan mereka telah menemukan jenazah enam penambang emas tradisional yang hilang setelah serangan separatis di kamp mereka di wilayah Papua yang bergolak hampir dua minggu lalu.

Orang-orang bersenjata membunuh tujuh pekerja dan membakar tiga ekskavator dan dua truk di sebuah kamp pendulang emas di distrik Yakukimo di provinsi Highland Papua pada 16 Oktober, kata Faisal Ramadani, anggota polisi nasional yang mengepalai Pasukan Keamanan Gabungan.

Beberapa jam kemudian, baku tembak selama dua jam terjadi antara anggota pasukan keamanan gabungan polisi dan tentara dan pemberontak yang menduduki kamp tersebut, kata Ramadhani.

Tentara Pembebasan Papua Barat, sayap militer Organisasi Papua Merdeka, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

11 pekerja yang bersembunyi di hutan berhasil diselamatkan dengan selamat setelah pasukan keamanan Indonesia membersihkan kamp tersebut. Namun, mereka hanya menemukan satu jenazah dan enam lainnya dilaporkan hilang hingga jenazah mereka yang membusuk ditemukan pada Jumat dini hari di dekat sungai beberapa kilometer dari kamp. Dua jenazah hangus, sementara empat lainnya mengalami luka tembak dan tusuk, kata Ramadhani.

Ini adalah insiden terbaru dari serangkaian insiden kekerasan dalam beberapa tahun terakhir di Papua, dimana bentrokan antara penduduk asli Papua dan aparat keamanan Indonesia sering terjadi.

Juru bicara pemberontak Sebi Samban membenarkan bahwa serangan tersebut dilakukan oleh militan dari kelompok tersebut. Kelompok tersebut telah memperingatkan semua pekerja untuk meninggalkan proyek pemerintah Indonesia dan wilayah penambangan emas tradisional, atau mereka akan dianggap sebagai bagian dari pasukan keamanan Indonesia, katanya.

“Tentara Pembebasan Papua Barat bertanggung jawab atas serangan terhadap kamp pendulang emas Yakakimo pada 16 Oktober,” kata Sambom dalam sebuah pernyataan. – AB

READ  Media massa berperan dalam menginformasikan Presidensi G20 Indonesia