JAKARTA (ANTARA) – Korea Selatan akan menghimpun kelompok yang fokus pada kerja sama lingkungan kendaraan listrik (EV) untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Korea Selatan akan membawa tim ke Indonesia untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Untuk itu, kita akan bekerja sama di industri kendaraan listrik ke depan,” kata Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol saat pembicaraan bilateral. Ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat.
Presiden Yoon menegaskan Korea Selatan merupakan mitra yang cocok bagi Indonesia dan akan terus menjalin kerja sama dengannya.
Lebih lanjut, ia menilai Indonesia merupakan salah satu negara penting yang mengedepankan kebebasan dan perdamaian di kawasan ASEAN.
Ia juga berharap integrasi Korea Selatan dengan kawasan ASEAN terus berlanjut.
“Bagi kami, Indonesia adalah negara penting di kawasan ASEAN. Indonesia memberikan prioritas yang luar biasa terhadap kebebasan, perdamaian, dan hukum,” kata Yoon.
Dalam pertemuan penutup rangkaian KTT ASEAN dengan Sekutu, Yun mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilan kepemimpinan dan tuan rumah KTT ASEAN ke-43.
“Saya mengucapkan selamat kepada Presiden atas keberhasilannya menyelenggarakan KTT ASEAN ke-43 secara luar biasa,” ujarnya.
Pertemuan bilateral Indonesia dan Korea Selatan ini bertepatan dengan 50 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
Berita terkait: Jokowi mengadakan pertemuan bilateral dengan Yun dari Korea Selatan
Berita Terkait: Korea Selatan, China Tertarik Investasi di IKN Nusantara: Menteri
Berita terkait: Korea Selatan mendukung penuh Arsitektur ASEAN, Pusat
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi