Wakil Presiden Kamala Harris hari ini bertemu dengan Presiden Indonesia Joko Widodo di Jakarta, Indonesia. Kedua pemimpin menyoroti kekuatan hubungan AS-Indonesia dan mengumumkan niat mereka untuk memajukan hubungan AS-Indonesia menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Dalam konteks perluasan kemitraan ini, para pemimpin berharap dapat memperdalam kerja sama di bidang pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. energi; masalah maritim; pertahanan; Isu global dan regional; komunikasi antar manusia; ekonomi digital dan keamanan siber; kesehatan global; Dan membangun masa depan yang berkelanjutan.
Wakil Presiden Harris mengucapkan selamat kepada Indonesia atas keberhasilannya menjadi presiden ASEAN dan menyatakan dukungannya terhadap kepemimpinan Indonesia di kawasan Indo-Pasifik. Beliau menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap sentralitas ASEAN, dukungannya terhadap tema tahun kepresidenan Indonesia – “ASEAN Matters: Pusat Pertumbuhan” – dan dukungan terhadap implementasi yang kuat dari Pandangan ASEAN mengenai kawasan Indo-Pasifik. Kedua pemimpin membahas peluang untuk memperluas kerja sama ekonomi, termasuk melalui penerapan Kemitraan Transisi Energi yang Berkeadilan senilai $20 miliar, yang akan memobilisasi pendanaan publik dan swasta dalam jumlah besar untuk mendukung transisi energi Indonesia dan pertumbuhan ekonomi yang sesuai dengan iklim. Mereka membahas pentingnya menghormati hak asasi manusia dan institusi demokrasi.
Wakil Presiden dan Presiden Widodo juga menyampaikan keprihatinannya terhadap kudeta di Burma, dan menekankan komitmen mereka untuk mendukung rakyat Burma dalam mengembalikan negaranya ke jalur transformasi demokrasi. Mereka juga mengulas pentingnya penegakan hukum internasional dan kebebasan laut di Laut Cina Selatan.
###
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia