Film dari Bangladesh dan India telah mendapatkan penghargaan di Festival Film Kesehatan untuk Semua WHO 2023

Dua film dari WHO kawasan Asia Tenggara memenangkan penghargaan di Health for All Film Festival (HAFF) tahun ini yang diselenggarakan oleh Organisasi Kesehatan Dunia.

One of 36 Million: A Story of Childhood Lead Poisoning in Bangladesh, disutradarai oleh Arifur Rahmeh dan Mitali Das dan diproduksi oleh Pure Earth Bangladesh, memenangkan penghargaan dalam kategori Kesehatan dan Kesejahteraan yang Lebih Baik. When Climate Change Turns Violent, sebuah film yang diproduksi oleh Vandita Saria dari India memenangkan Penghargaan Khusus dalam kategori Perubahan Iklim dan Kesehatan.

WHO menetapkan HAFF pada tahun 2019 untuk menjadikan bahasa audiovisual sebagai komponen kunci dari pendekatan Komunikasi untuk Dampak Kesehatan organisasi. Film pendek yang diproduksi dengan baik dan tepat sasaran dapat meningkatkan kesehatan beberapa kelompok dengan mendorong perubahan perilaku atau dengan memberikan pengetahuan, motivasi atau keterampilan bagi masyarakat untuk bertindak.

Tahun ini, lebih dari 780 entri diterima. Di antara mereka, 93 film dipilih yang mencakup masalah mulai dari kecemasan dan depresi hingga efek perubahan iklim terhadap kesehatan, serta tantangan kesehatan bagi penyandang disabilitas.Film-film tersebut dinilai oleh panel profesional, seniman, dan aktivis terkemuka. , termasuk aktor terkenal, Sharon Stone dan Alfonso Herrera, koreografer, Sherri Silver, aktivis iklim, Sofia Kiani dan tokoh media Adele Onyango. Mereka bergabung dengan pejabat senior PBB, dan staf WHO dari seluruh dunia berpartisipasi dalam seleksi pendahuluan ini. Pakar top dan profesional terkenal di industri film memutar film pendek.

Penghargaan diumumkan pada upacara tadi malam.

Sejak 2020, Health for All Film Festival telah mengumpulkan lebih dari 4.300 entri dari 110 negara. Per April 2023, Organisasi Kesehatan Dunia telah memasukkan 300 judul dalam katalognya untuk meningkatkan status kesehatan masyarakat secara global.