Tempo.co, Jakarta – Aktivitas Tropical Cyclone Seed 98W dipantau secara ketat oleh Badan Meteorologi, Iklim, dan Geofisika, atau BMKG, di Samudera Pasifik barat laut New Guinea. Cyclone Seed memiliki kecepatan angin berkelanjutan 15 knot (28 km/jam).
Benih siklon saat ini bergerak ke arah barat dan diperkirakan akan menjadi siklon tropis skala penuh setelah zona konvergensi dan konvergensi terdeteksi di Samudra Pasifik di sebelah timur Filipina.
Skenario ini meningkatkan potensi pengembangan awan hujan dekat-tropis melintasi zona konvergensi.
Sirkulasi siklon terlacak di Papua Barat dan memicu pembentukan zona konvergensi dari Laut Seram ke pantai utara Papua Barat dan dari pegunungan Papua ke pantai barat Papua Barat.
Daerah pertemuan lainnya ditemukan mulai dari Teluk Thailand sampai Vietnam, dari pantai barat Aceh sampai Selat Malaka, dari pantai barat Bengulu sampai pantai barat Sumatera Barat, dan dari Laut Jawa bagian timur sampai pantai utara Sumatera. Timur. Jawa, dan dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah.
Suhu udara berkisar antara 21-34°C, dengan suhu terendah di Bandung, sedangkan suhu tertinggi terdapat di Surabaya, Pontianak, Panjarmasin dan Medan.
BMKG juga mengeluarkan peringatan pasang naik untuk beberapa wilayah laut Indonesia pada 5-6 Juni.
Maria Francisca Lahore
Pemilihan Guru: BMKG melakukan Perubahan Iklim selama KTT ASEAN
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi