Perdagangan antar negara dapat membantu memberantas kemiskinan dan mendorong aksi iklim.
Jakarta (Antara) – Indonesia mendorong realisasi beberapa kesepakatan luar biasa untuk mencapai pemulihan ekonomi bersama dan pembangunan berkelanjutan pada pertemuan 2022 Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi dan Industri dari Kelompok Dua Puluh (TIIWG) 2022.
“Prioritas International Working Group 2022 adalah mengembangkan kebijakan perdagangan, investasi, dan industri yang koheren untuk berhasil mencapai tujuan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs),” kata Lutfi dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan di sini, Kamis.
Menteri menilai hal itu sebagai cara terbaik untuk menghadapi tantangan ekonomi dan sosial saat ini.
Lutfi mensinyalir bahwa isu yang dibahas kelompok kerja tersebut antara lain reformasi World Trade Organization. Peran sistem perdagangan multilateral dalam percepatan pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan; Serta peran perdagangan, investasi dan industri dalam menghadapi epidemi dan membangun infrastruktur kesehatan global.
Selain itu, pembahasan di TIIWG G20 2022 juga fokus pada implementasi perdagangan digital berkelanjutan dan rantai nilai global, investasi berkelanjutan untuk pemulihan ekonomi global, serta industrialisasi yang inklusif dan berkelanjutan melalui Industri 4.0.
Berita Terkait: Transformasi Digital Kunci Menghidupkan Kembali Ekonomi Global: Resmi
Menkeu mendorong para delegasi untuk memperkuat langkah-langkah strategis reformasi WTO untuk meningkatkan fungsi lembaga.
“Perdagangan antar negara dapat membantu dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan aksi iklim. Oleh karena itu, G20 diharapkan dapat berkontribusi untuk meningkatkan sistem perdagangan global yang bermanfaat bagi semua negara dan mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.”
Selain itu, Lutfi mendukung diskusi tentang peran perdagangan, investasi, dan industri dalam meningkatkan kapasitas produksi dan distribusi vaksin di forum tersebut.
Berita terkait: Indonesia tunjukkan komitmen industri berkelanjutan di G20 TIIWG
G20 juga diharapkan dapat memastikan terselenggaranya perdagangan digital yang inklusif dan mampu mengurangi kesenjangan digital, antara lain dengan mendukung usaha kecil dan menengah untuk berintegrasi ke dalam rantai nilai global.
Lutfi menunjukkan bahwa “masa depan operasi rantai nilai global akan bergantung pada efektivitas negara-negara dalam memanfaatkan peluang baru yang muncul dari penerapan teknologi dan perdagangan digital dengan sebaik-baiknya.”
Dengan demikian, kepresidenan Indonesia pada G20 2022 juga berfokus pada mendorong kerja sama untuk mendukung transisi energi untuk investasi berkelanjutan melalui pengembangan energi terbarukan dan pemurnian industri.
Berita terkait: Indonesia tingkatkan perdagangan dengan Papua Nugini dengan membuka perbatasan
Berita terkait: Indonesia siap dukung Papua Nugini dalam bangun ketahanan kesehatan: Jokowi
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia