DUBAI, 23 Desember 2019 (WAM) — Kementerian Keuangan UEA dan mitranya dari Indonesia membahas penguatan hubungan ekonomi kedua negara selama partisipasi mereka di Expo 2020 Dubai.
Kementerian Keuangan turut serta dalam kegiatan Pekan Kementerian Keuangan Indonesia yang diselenggarakan oleh Paviliun Indonesia pada 21-22 Desember 2021.
Maryam Muhammad Al-Amiri, Asisten Wakil Sekretaris Manajemen Sumber Daya Keuangan di Kementerian Keuangan, diberi pengarahan tentang proyek dan metode berkelanjutan terbaru untuk mengembangkan keuangan ekonomi syariah di Indonesia.
Ia juga bertemu dengan Hussain Bagis, Duta Besar Republik Indonesia untuk Uni Emirat Arab, dan Bobby Wahyu Hirnawan, Atase Keuangan KBRI Uni Emirat Arab. Bersama pejabat lain dari Kementerian Keuangan dan Departemen Keuangan di Pemerintah Dubai.
Al Ameri menunjukkan bahwa UEA bertujuan untuk memperluas hubungan ekonomi, perdagangan dan investasi dengan Indonesia untuk merangsang lingkungan bisnis dan mempromosikan investasi, pertumbuhan dan kemakmuran. Ia mengatakan, “UEA ingin menjalin kemitraan ekonomi strategis dengan Indonesia dan berbagai pasar global yang menjanjikan, untuk membangun fase baru pertumbuhan berkelanjutan selama fase berikutnya.”
Bagis mengatakan, “Kami telah mengambil langkah-langkah penting untuk mengkonsolidasikan kerja sama dengan UEA, karena pemerintah Indonesia telah secara serius mengembangkan ekonomi Suriah melalui pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Islam (KNEKS) yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo. telah menyebabkan berkembangnya ekosistem ekonomi Suriah di Indonesia, Terbukti dengan pangsa pasar dan indikator sumber daya manusia yang sesuai dengan Syariah.Di sisi lain, Bank Syariah Indonesia (BSI), bank syariah terbesar di Indonesia, membuka kantor perwakilan di emirat Dubai.”
Pekan Kementerian Keuangan RI di Expo 2020 Dubai diisi dengan banyak acara, seperti talk show tentang proyek-proyek berkelanjutan untuk menyoroti proyek-proyek tersebut di dalam negeri serta potensi investasi dan pencapaian dalam mengelola proyek-proyek berkelanjutan. Selain itu, diadakan simposium tentang perkembangan ekonomi dan keuangan Islam, serta membahas pentingnya pendidikan di bidang ekonomi dan keuangan Islam serta promosinya antara kedua negara.
Awal tahun ini, UEA, bersama dengan Otoritas Investasi Indonesia, menginvestasikan lebih dari $10 miliar untuk memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia di berbagai bidang strategis seperti energi, infrastruktur, pariwisata, teknologi, dan ketahanan pangan.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian