POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Kasus ketiga dari varian Omicron coronavirus terdeteksi di Inggris

Kasus ketiga dari varian Omicron coronavirus terdeteksi di Inggris

Inggris telah mendaftarkan kasus ketiga dari varian virus Omicron yang baru diidentifikasi, Badan Keamanan Kesehatan Inggris mengatakan pada hari Minggu, menambahkan bahwa orang tersebut, yang tidak lagi berada di Inggris, terkait dengan perjalanan ke Afrika Selatan.

Badan Layanan Asuransi Kesehatan AS (UKHSA) mengatakan, saat berada di Inggris, orang tersebut berada di Westminster, London tengah. “Kemampuan pengurutan canggih kami memungkinkan kami menemukan varian dan mengambil tindakan cepat untuk membatasi penyebaran penyakit,” kata kepala eksekutif UKHSA Jenny Harris dalam sebuah pernyataan. “Sangat mungkin kami akan menemukan lebih banyak kasus dalam beberapa hari mendatang seperti yang kami lihat di negara lain secara global dan dengan peningkatan deteksi kasus melalui pelacakan kontak yang terfokus.”

Sementara itu, varian virus corona baru Omicron terus menyebar ke seluruh dunia pada hari Minggu, dengan kasus terdeteksi di Belanda, Denmark dan Australia, bahkan ketika lebih banyak negara mencoba mengisolasi diri dengan pembatasan perjalanan.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan belum jelas apakah Omicron lebih menular daripada varian lainnya, atau apakah itu menyebabkan penyakit yang lebih serius. “Data awal menunjukkan bahwa ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi ini mungkin karena peningkatan jumlah orang yang terinfeksi secara keseluruhan, bukan sebagai akibat dari infeksi tertentu,” kata WHO.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan memahami tingkat risiko Omicron “akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu”.

Inggris mengatakan akan mengadakan pertemuan mendesak para menteri kesehatan G7 pada hari Senin untuk membahas perkembangan.

Dan otoritas kesehatan Belanda mengumumkan, bahwa 13 kasus jenis ini ditemukan di antara penumpang yang berada dalam penerbangan dari Afrika Selatan yang tiba di Amsterdam pada hari Jumat.

READ  Berita bisnis | 6 lakh pengunjung ke Paviliun India dalam 83 hari

Lebih dari 60 orang yang tiba di Amsterdam dengan dua penerbangan dari Afrika Selatan dinyatakan positif Covid-19.

Penemuan Omicron, yang disebut Organisasi Kesehatan Dunia sebagai “semacam kekhawatiran” minggu lalu, telah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia bahwa ia dapat menahan vaksinasi dan memperpanjang pandemi COVID-19 yang hampir dua tahun.

Spesies ini pertama kali ditemukan di Afrika Selatan, dan sejak itu ditemukan di Inggris, Jerman, Italia, Belgia, Botswana, Israel, dan Hong Kong.