POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

8 kilang minyak terbesar di dunia, tiga di antaranya berada di Korea Selatan

TEMPO.CO, JakartaKilang minyak merupakan fasilitas penting dalam mengubah minyak mentah menjadi produk minyak bumi yang berharga seperti bensin, solar, dan minyak tanah. Badan Energi Internasional, melalui perkiraan jangka menengahnya untuk tahun 2023, memperkirakan bahwa permintaan minyak global akan mencapai tingkat tertinggi yaitu $528 miliar, meningkat sebesar 11 persen sejak tahun 2015.

Daftar kilang minyak terbesar di dunia

Mengutip Sterling Thermal Technology, berikut daftar delapan kilang minyak terbesar di dunia berdasarkan kapasitas produksinya:

1. Kilang Jamnagar

Kilang Jamnagar adalah kilang minyak mentah sektor swasta yang dimiliki oleh Reliance Industries di Jamnagar, Gujarat, India. Kilang tersebut mulai beroperasi pada Juli 1999 dengan kapasitas produksi 668.000 barel per hari, dan kapasitasnya kini mencapai 1.240.000 barel per hari.

2. Kompleks Kilang Paraguana

Kompleks kilang Paraguana terletak di bagian barat laut Venezuela. Dimiliki dan dioperasikan oleh Petroleos de Venezuela (PDVSA) milik negara Venezuela, pertama kali dibuka pada tahun 1976.

Pabrik ini terdiri dari tiga kilang, termasuk kilang Carbon dan Amway dengan kapasitas gabungan untuk memproses 955.000 barel per hari, sedangkan pabrik aspal Bajo Grande dapat memproses 16.000 barel per hari.

3. Kompleks Kilang SK Energy Ulsan

Pada tahun 1964, SK Energy mengembangkan Kompleks Kilang SK Energy Ulsan. Kompleks ini memproses hingga 840.000 barel minyak mentah per hari, menjadikannya yang terbesar di Asia.

4. Kilang Ruwais

Kilang ini pertama kali ditugaskan pada bulan Juni 1981 dan terletak di pantai Teluk Arab di sebelah barat Abu Dhabi. Fasilitas ini dikelola oleh Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC), dan dapat memurnikan hingga 837.000 barel minyak mentah dan kondensat per hari.

READ  Pakistan terpilih untuk Penghargaan WHO untuk Inisiatif Pengendalian Tembakau

5. Kilang Yeosu

Selain SK Energy Ulsan, kilang Yeosu berlokasi di Jeollanam, Korea Selatan, dan mulai beroperasi pada tahun 1969. Kilang ini dioperasikan oleh GS Caltex dan menghasilkan 800.000 barel minyak mentah per hari.

6. Kilang Onsan

Kilang Onsan masih ada di Korea Selatan dan merupakan kilang terintegrasi yang dibuka pada tahun 1980 di kota Ulsan. Kilang ini dioperasikan oleh S-Oil Corporation Inc. Dimiliki oleh Perusahaan Minyak Arab Saudi. Kilang ini mampu memproduksi 669 ribu barel minyak mentah per hari.

7. Kilang Port Arthur

Kilang Motiva di Port Arthur, Texas, merupakan kilang minyak terbesar di Amerika Utara. Unit pemrosesan pertama kilang Port Arthur dibangun pada tahun 1902 dan resmi mulai beroperasi pada tahun 1903. Hingga Mei 2016, kilang tersebut telah mencapai kapasitas maksimum 630.000 barel per hari.

8. Kilang Pulau Jurong

Kilang Jurong Island merupakan kilang non-terintegrasi milik Chevron dan China National. Dibangun pada tahun 1973, kilang ini terletak di barat daya Singapura dan memiliki kapasitas produksi 290.000 barel per hari.

Teknologi termal sterling | Melinda Doy Pospita

klik disini Untuk mendapatkan update berita terkini dari Tempo di Google News