POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

5-10 tahun ke depan Indonesia menerapkan pertanian sebagai alternatif perikanan

5-10 tahun ke depan Indonesia menerapkan pertanian sebagai alternatif perikanan

JAKARTA – Dalam lima hingga 10 tahun ke depan, Indonesia harus menerapkan konsep ekonomi biru dengan mengurangi jumlah penangkapan ikan dan menggantinya dengan pertanian, kata Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Sakti Wahyu Terengono.

Mengembangkan ekonomi biru, khususnya di sektor perikanan Indonesia, dimana penangkapan akan berkurang dalam lima atau sepuluh tahun ke depan, tetapi pertanian harus meningkat, kata Trenggono seperti dikutip di Kota Tual, Maluku, dilansir Antara, Senin. , 3 Juni.

Pertanian harus terus digalakkan, kata Trengono. Pemburu yang bisa berburu secara tradisional diminta mengembangkan metode baru agar perburuan memiliki standar.

Terlebih lagi, ketika nelayan sudah menikmati standar dan kualitas ikan yang baik, maka peluang ekspor menjadi lebih luas.

“Kita sekarang harus hidup tradisional, karena pertanian di sektor perikanan kita masih sangat lemah. Selain cara tradisional, kita juga belum punya standar best practice,” kata Trengono.

Meski demikian, Trengjono mengatakan, masih banyak hal yang perlu dibenahi sebelum pertanian meningkat di Indonesia. Salah satunya dari segi nutrisi ikan.

Menurut Trengono, pakan ikan saat ini masih 100 persen impor. Diharapkan kedepannya Indonesia mampu memproduksi pakan ikan sendiri.

Trengjono mengatakan industri perikanan Indonesia mempunyai potensi yang sangat besar untuk dikembangkan. Seiring dengan konsep ekonomi biru yang lebih berkelanjutan.

“Ikan kami masih surplus hingga saat ini,” ujarnya. “Kami berharap ini menjadi sumber kekuatan kami ke depan.”

Tag: kementari ekonomi kelautan dan perikanan menteri kkp trenggono sakti wahyu trenggono perikanan budi daya ikan

READ  Fortune Indonesia Rilis Entrepreneur of the Year