Pemuda adalah pilar kita di masa depan.
JAKARTA (ANTARA) – Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Eric Tohir berharap forum G20 Youth20 (Y20) 2022 dapat mengembangkan ide-ide yang lebih baik untuk membangun Indonesia dan dunia.
“Kontribusi pemuda sangat penting dalam membangun bangsa. Oleh karena itu, saya mengapresiasi terselenggaranya forum untuk menciptakan ide-ide yang lebih baik tentang ketenagakerjaan muda, transformasi digital, planet yang berkelanjutan dan layak huni, serta keragaman dan konten,” katanya. Pra-KTT II 2022 Y20 di sini Sabtu.
Berbicara tentang masalah ketenagakerjaan muda, dia mengatakan Indonesia akan membutuhkan 17 juta keterampilan digital pada tahun 2030. Oleh karena itu, penting untuk mempersiapkan generasi muda agar memiliki literasi digital dan keterampilan inovasi yang lebih baik.
“Tujuan kami adalah untuk membangun masyarakat yang berpusat pada manusia yang mempromosikan kemajuan ekonomi dan pemecahan masalah sosial di dunia nyata dan virtual yang terintegrasi,” kata Tohir.
Jadi, saat ini, pemerintah sedang mengembangkan infrastruktur internet untuk menjamin akses informasi yang inklusif kepada semua orang, dengan menggunakan akses satelit broadband yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia, katanya.
Berita Terkait: Kaum muda di Y20 diharapkan untuk mempromosikan pemulihan ekonomi yang inklusif: Hartardo
Sementara itu, untuk membuat planet ini berkelanjutan dan layak huni, kita perlu mendorong perubahan energi mulai dari tingkat rumah tangga.
Indonesia mulai membangun ekosistem energi terbarukan dengan mengembangkan ekosistem kendaraan listrik. Oleh karena itu, upaya pencapaian emisi net-zero pada tahun 2060 telah menjadi komitmen bersama.
Lebih lanjut, terkait isu keragaman dan konten, Kementerian BUMN sangat mendorong penerapan kepemimpinan pemuda dan memastikan mereka mendapat kesempatan yang sama di tempat kerja.
“Saya ingin anak muda mengisi 10 persen jabatan direksi BUMN. Selain itu, minimal 25 persen jabatan harus diisi perempuan. Keahlian BUMN juga akan didorong untuk melek digital. Pemuda akan menjadi pilar kita ke depan,” tegas Menkeu.
Ia menegaskan, yang menentukan arah negara adalah generasi muda.
Oleh karena itu, ia menghimbau para pemuda untuk beradaptasi dan menjadi sangat militan, aktif dan berpikiran berkembang.
“Pemuda harus menjadi pembelajar sepanjang hayat. Jangan takut untuk bereksperimen. Anda harus terus belajar, Anda harus mengajukan pertanyaan baru, Anda harus mencari jawaban baru, “katanya.
Berita Terkait: Pemuda untuk meningkatkan peran pemuda dalam transformasi digital20
Berita Terkait: Gubernur DKI Jakarta, Jawa Barat bahas persiapan KTT Pemuda ke-20
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi