Wakil Presiden Amin meninjau persiapan pemilu di Jeddah, Arab Saudi

JAKARTA (ANTARA) – Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengunjungi Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Eksternal (PPLN) di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah, Arab Saudi pada 7 Februari untuk mengecek kesiapan menghadapi pemilu 2024.

Dalam keterangan yang dikeluarkan kantornya, Rabu, Amin mencatat Arab Saudi memiliki daftar pemilih luar negeri (DPT) terbesar kedua setelah Malaysia.

“Arab Saudi memiliki DPT terbesar kedua setelah Malaysia. Oleh karena itu, pemilih harus ikut serta dalam pemilu ini,” ujarnya.

Ia menegaskan, penyelenggaraan pemilu merupakan tugas negara dan amanah konstitusi untuk memilih calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota Dewan Legislatif.

Ia kemudian menegaskan, pemilu 2024 sangat penting untuk memilih presiden dan wakil presiden baru setelah masa jabatan Presiden Joko Widodo berakhir.

Ia menekankan bahwa “pemilu harus diselenggarakan sesuai aturan, yaitu adil dan tidak memihak. Integritas penting untuk memberikan legitimasi pada hasil pemilu.”

Wapres juga menegaskan bahwa perbedaan pilihan dalam pemilu tidak bisa dihindari, dan berharap hal tersebut tidak menimbulkan perpecahan di masyarakat.

Berita Terkait: Pemilih Nairobi Pergi ke Tempat Pemungutan Suara pada 10 Februari: PPLN

Selain itu, ia mengimbau seluruh pihak terkait untuk mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan politik dalam pemilu.

PPLN Jeddah Pemilu 2024 diresmikan oleh Konjen RI Jeddah pada 2 Februari 2023, beranggotakan tujuh orang yang dipimpin oleh Yesme Adriansyah.

Pemungutan suara di wilayah PPLN Jeddah akan dilakukan serentak pada hari Jumat, 9 Februari 2024, pukul 14.00-24.00 WIB di 12 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan 24 kotak suara keliling (KSK).

Lokasinya tersebar di 10 kota dengan konsentrasi WNI/Pekerja Migran Indonesia (PMI) yaitu Jeddah, Mekkah, Madinah, Taif, Abha, Al-Qunfudhah, Khamis Musayt, Rabigh, Tabuk dan Yanbu.

Jumlah penderita batuk rejan di Arab Saudi sebanyak 54.479 orang, terdiri dari 18.717 laki-laki atau 34,4 persen, dan 35.765 perempuan atau 65,6 persen. Sebanyak 22.864 DPT terdaftar di TPS Jeddah dan 31.615 DPT terdaftar di KSK di luar Jeddah.

Sesuai aturan, PPLN hanya memberikan layanan pemungutan suara kepada WNI/PMI yang berdomisili di Arab Saudi. Oleh karena itu, WNI yang akan menunaikan umrah pada hari pemungutan suara tidak dapat memilih di Arab Saudi.

Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmed; Konjen RI Jeddah, Yusrun B. Ambari; Masduki Baydeloi, Wakil Presiden Khusus Bidang Komunikasi dan Informatika, turut mendampingi Wapres dalam kunjungannya.

Berita terkait: Pemungutan suara pada pemilu di Brunei 11 Februari: PPLN

Berita Terkait: Pemilihan Umum: Pemungutan Suara di Kota New York pada 10 Februari

Penerjemah: Ranga Bandhu AJ, Resinta Sulistiyandari
Editor: Yoni Arisande Sinaga
Hak Cipta © Antara 2024