Saat kami mendalami perkembangan terkini perekonomian Indonesia pada Kuartal 1 tahun 2024 ini, kami melihat adanya sentimen yang beragam baik terhadap perekonomian global maupun perekonomian Indonesia.
Mengingat perkiraan ketidakstabilan ekonomi, ketegangan geopolitik, dan perubahan politik di banyak negara, ketidakpastian global diperkirakan akan terus berlanjut pada tahun 2024. Konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah terus meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi gangguan terhadap harga minyak akibat gangguan rantai pasokan.
Menambah kompleksitas, pemilihan presiden AS mendatang kemungkinan akan meningkatkan ketidakpastian di tingkat global, dan berpotensi menimbulkan unsur ketidakpastian yang dapat membentuk kembali dinamika geopolitik dan berdampak pada kebijakan ekonomi di seluruh dunia. Dalam konteks ini, kami mengkaji bagaimana peristiwa global ini dapat berdampak pada perekonomian Indonesia dalam beberapa bulan mendatang.
Dari dalam negeri, perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,05% year-on-year (“y/y”) pada kuartal pertama tahun 2024, di tengah lemahnya perekonomian global. Meskipun kinerja ini sedikit lebih rendah dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 5,31%, kinerja ini patut diperhatikan dalam konteks tantangan perekonomian global yang ada. Inflasi melambat secara signifikan, yaitu sebesar 2,61%, penurunan yang signifikan dari 5,51% pada tahun sebelumnya, yang mencerminkan efektivitas kebijakan moneter negara.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%