POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Uno menawarkan saran tiket digital untuk acara

Uno menawarkan saran tiket digital untuk acara

… Saat ini kami sedang menunggu naskah final teknis pelaksanaan penindakan dan kami akan berkoordinasi dengan Polri (terkait dengan penerbitan izin).

Jakarta (Antara) – Usulan tata cara penerbitan izin digital untuk acara disampaikan kepada Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Ono, Senin.

“…saat ini kami sedang menunggu naskah final teknis pelaksanaan penindakan dan kami akan berkoordinasi dengan Polri (terkait dengan penerbitan izin),” katanya dalam “Intisari Mingguan bersama Sandy Ono”.

Ia menambahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika akan berupaya mengembangkan platform atau aplikasi untuk menerbitkan izin digital untuk event nasional dan lokal.

Ia menegaskan, kementeriannya berupaya mendigitalkan segala aspek pendukung sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk memudahkan segala hal bagi para pelaku di sektor ini.

Ono berharap melalui platform digital, izin untuk acara dengan kerumunan besar bisa disiapkan jauh-jauh hari.

Dia mencatat bahwa setidaknya 3.000 acara senilai 162 triliun rupee (10,82 miliar dolar AS) akan diadakan pada tahun 2023, dan dengan demikian dapat menjadi peluang untuk menciptakan banyak lapangan kerja baru.

Upaya digitalisasi perizinan sejalan dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengembangkan iklim usaha yang kondusif untuk menghidupkan kembali industri event, sport tourism, dan penyelenggaraan konser, serta pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran ( kegiatan MICE), tambah menteri.

Sementara itu, Direktur Java Jazz, festival jazz internasional tahunan yang digelar di Jakarta sejak 2005, Dewi Gontha, mengatakan penerbitan tiket digital akan memudahkan penyelenggara acara.

Ia menjelaskan, pihaknya saat ini harus berkoordinasi dengan banyak lembaga dan badan, termasuk Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, untuk mendapatkan izin penyelenggaraan acara.

Oleh karena itu, dia mengharapkan layanan digital satu atap untuk mendukung pelaku industri acara dalam mendapatkan izin acara.

Sebelumnya, Ono mengatakan penerbitan izin anak di Indonesia akan lebih mudah melalui platform yang mengintegrasikan layanan penerbitan izin kementerian, lembaga, dan kepolisian. Dia menambahkan bahwa biaya layanan akan menjadi transparan dan akuntabel.

Layanan penerbitan izin secara digital ini rencananya akan diluncurkan pada 2023.

Berita terkait: Uno dorong investasi lebih banyak di lima destinasi wisata prioritas
Berita terkait: Ekonomi digital berdampak positif bagi pariwisata dan para pelaku ekonomi kreatif

Diterjemahkan oleh: Cinta Ambarwati, Oyo Lehmann
Editor: Aziz Karmala
Hak Cipta © Antara 2023