POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Universitas Chia Kuala memperluas kolaborasi akademik dengan India

Universitas Chia Kuala memperluas kolaborasi akademik dengan India

USK telah menunjukkan partisipasi aktifnya dalam Kerjasama Aceh-Andaman dan Nikobar dalam Kelompok Kerja Bersama Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

Pokor, Jawa Barat (Antara) – Universitas Sia Kuala (USK) memperluas kerja sama di bidang pendidikan dengan Pemerintah India dengan menandatangani nota kesepahaman pada 6 Desember, kata Rektor USK Prof Marwan.

MoU tersebut ditandatangani oleh Marwan dan Duta Besar India untuk india dan Timor-Leste, Sandeep Chakraborty. Prof Marwan mengatakan Shubham Singh, Duta Besar Kedutaan Besar India di Medan, turut menyaksikan penandatanganan tersebut.

Dalam situs resmi USK yang diakses ANTARA di sini, Sabtu, Marwan menyoroti kedekatan sejarah dan budaya antara masyarakat Aceh dan India.

Ia mengatakan, kedekatan tersebut bermula dari masuknya pendatang dari Tamil Nadu dan Gujarat yang keturunannya masih banyak ditemukan di wilayah Laweng, Jijieng, dan Simbang Tika Distrik PD.

Oleh karena itu, Aceh dan India memiliki kesamaan dalam hal budaya dan makanan pedas, katanya, seraya menyebutkan bahwa India juga membantu provinsi Aceh setelah bencana tsunami yang mematikan dengan membangun pusat layanan konstruksi di kampus USK.

Universitas telah berkolaborasi dengan banyak universitas ternama di India seperti IIT Bombay, University of Madras, Vellore Institute of Technology, Manipal University, Kurukshetra University dan Lovely Professional University.

Berita terkait: USK akan tandatangani MoU pendidikan tinggi dengan Palestina

Pemerintah India juga mendukung dua dosen USK untuk mengikuti program pelatihan di negara tersebut. Ke depan, India akan membuka kesempatan bagi dosen USK untuk belajar di negara tersebut.

“USK telah menunjukkan partisipasi aktifnya dalam kerja sama Aceh-Andaman dan Nikobar dalam Joint Working Group on Science and Technology,” ujarnya.

Marwan mengatakan, melalui kerja sama ini, pihaknya menyediakan program beasiswa bagi mahasiswa asal Kepulauan Andaman dan Nikobar untuk belajar di universitas tersebut.

Oleh karena itu, ia menjelaskan bahwa MoU yang ditandatangani akan membuka jalan bagi kolaborasi yang lebih kuat antara USK dan universitas-universitas India dalam hal pertukaran mahasiswa dan fakultas, penelitian bersama, kunjungan akademik, dan kursus musim panas.

Sementara itu, Dubes Chakraborty menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat yang diterima dari USK, seraya menyampaikan bahwa dirinya senang dapat membantu memperluas kerjasama universitas tersebut dengan universitas-universitas di India.

Chakraborty mengatakan mahasiswa USK yang berminat mengejar gelar master atau doktoral di IIT Mumbai atau universitas lain di India didukung.

Duta Besar merasa senang melihat pelaksanaan program beasiswa tersebut karena India dapat memberikan ratusan beasiswa ke india, termasuk provinsi Aceh, sekaligus menyampaikan harapan bahwa bidang kerja sama tersebut akan mencakup bidang sains dan teknik medis.

BERITA TERKAIT: Universitas Siya Gwala akan menggalang dana untuk Palestina