POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Turis China berbondong-bondong ke Bali, Menteri Sandhyaka mengungkapkan harapannya

Turis China berbondong-bondong ke Bali, Menteri Sandhyaka mengungkapkan harapannya

Tempo.co, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaka Ueno yakin wisatawan Tiongkok dapat membantu memenuhi target 7,4 juta kunjungan wisatawan pada 2023. Sebanyak 210 wisatawan China mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada Minggu, 22 Januari 2018. 2023.

“China merupakan salah satu negara pasar terbesar pariwisata Indonesia. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menargetkan 255.300 kunjungan wisatawan China pada 2023,” kata Sandiaga seperti dikutip dalam keterangan resmi. Tempo Senin, 23 Januari 2023.

Sandhyaka mengatakan pemerintah akan tetap menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh Satgas Khusus Covid-19 sebelumnya. Namun, wisatawan Tiongkok tidak lagi dikenakan pemeriksaan tambahan. “Semuanya mengikuti standar yang ada saat ini,” kata Sandhyaka.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan, kembalinya wisman China akan membantu mencapai 7,4 persen dari kunjungan wisman. Oleh karena itu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akan terus mempromosikan destinasi favorit wisatawan seperti Bali, Manado, dan destinasi prioritas lainnya untuk menarik pasar Tiongkok.

Selain itu, Sandiaga mengatakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menggelar karpet merah khusus karena turis China telah membantu menopang ekonomi Indonesia. “Kami percaya bahwa masuknya wisatawan Tiongkok akan mempercepat pemulihan sektor ini dan akan menciptakan lebih banyak lapangan kerja,” kata Santiaga.

Menurut Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Ni Mate Ayu Martini, menurut biro perjalanan online China, Bali menjadi tujuan nomor satu wisatawan China dengan peningkatan signifikan 340 persen pencarian destinasi wisata ke luar negeri. . Indonesia tercatat sebagai salah satu dari lima besar pencarian wisatawan, termasuk Bali yang mengalami 250 persen permintaan pencarian.

Ayu menilai penerimaan wisatawan China bisa menjadi salah satu cara promosi yang efektif. “Bali sangat populer di China. Mereka mencintai Bali karena alamnya, hotel dan spanya,” kata Ayu.

READ  Warga harus berhati-hati bahkan jika kasus pemerintah turun: Menteri

Sementara itu, Gubernur Bali I Wayan Koster mengatakan jumlah wisatawan Tiongkok yang kembali pada 2019 mencapai 1,2 juta kunjungan, tertinggi kedua setelah wisatawan asal Australia. Pada 2019, total kunjungan wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 6,3 juta.

“Mudah-mudahan tahun ini membaik sesuai rencana dan 2023 menjadi kebangkitan pariwisata Bali…” kata Wynn.

Riri Rahayu

Klik di sini untuk mendapatkan update berita Tempo terbaru di Google News