6/6/2024 Indonesia (Kepedulian Kristen Internasional) — A Laporan baru Toleransi beragama meningkat di Indonesia selama setahun terakhir. Berdasarkan Indeks Kerukunan Umat Beragama (KUB), 76% masyarakat Indonesia menganggap agama lain toleran pada tahun 2023.
Angka ini 3% lebih tinggi dibandingkan data tahun 2022. Menteri Agama RI, Yaqut Cholil Quomas, membagikan laporan tahun ini pada 16 Mei di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Menteng, Jakarta Pusat. Tren ini menggembirakan bagi umat Kristen, yang merupakan 13% dari populasi, dibandingkan dengan 82% umat Islam.
Yakut mengakui kemajuan tersebut, namun tetap berkomitmen pada perannya. Ia menambahkan, dirinya memahami masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk menjamin kerukunan umat beragama di Tanah Air.
Salah satu tantangan yang dihadapi umat Kristiani dalam perjalanan menuju toleransi beragama adalah masalah persetujuan gereja. Seringkali, warga keberatan jika gereja memperoleh dana tersebut. Dalam hal ini, Kementerian Agama berperan penting dalam menumbuhkan pemahaman di tengah masyarakat.
Yakut menekankan pentingnya saling pengertian antar umat beragama dan menegaskan bahwa masing-masing agama berhak mendirikan tempat ibadah, meski dalam kerangka aturan agama masing-masing. Hal ini menggarisbawahi pentingnya peran masyarakat dalam menumbuhkan toleransi beragama.
Oleh karena itu, peraturan ini kami buat seminimal mungkin, tambahnya. “Sekarang kami sedang berkoordinasi dengan Menko Polhukam dengan beberapa kementerian terkait peraturan ini.”
Kementerian Agama harus berupaya menjangkau masyarakat yang masih menolak pembangunan gereja. Selain itu, mereka juga harus menemui Kepala Daerah dan meminta izin.
Untuk membaca lebih banyak berita, kunjungi ruang redaksi ICC. Untuk wawancara, silakan kirim email[email protected].
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Kalbar gelar rapat penanganan karhutla
URTF menyediakan $2 juta untuk Proyek Ketahanan Iklim Nusantara
Menteri Pariwisata Sandhyaka Uno memberikan update mengenai proyek LRT Bali