Dengan demikian, harapan masyarakat dapat terpenuhi
Jakarta (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini tol koleksi Serang-Panembang akan membantu mendorong pertumbuhan ekonomi di Provinsi Banten, khususnya di Provinsi Lebak dan Pandiglang.
“Saya kira ini akan memberikan daya ungkit (untuk meningkatkan) perekonomian (kondisi) di Provinsi Banten, khususnya di sekitar jalur lalu lintas ini, yaitu Kabupaten Lebak dan Pandeglang,” kata Presiden Jokowi di Gerbang Tol Rangkasbitung, Banten. , Selasa.
Proyek Jalan Banten Serang-Panembang sepanjang 83,6 km terdiri dari tiga seksi. Dibangun melalui kerjasama antara PT Wijaya Karya Persero Tbk dan pemerintah.
Presiden Jokowi menargetkan seluruh ruas proyek jalan tersebut sudah selesai digambar pada tahun 2023.
Jokowi juga menekankan bahwa konektivitas, termasuk melalui pembangunan jalan tol, menjadi faktor penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Infrastruktur ini akan meningkatkan jaringan logistik. Ini juga akan menyediakan infrastruktur baru untuk pertumbuhan ekonomi.”
Presiden menganggap infrastruktur sebagai dasar bagi negara untuk meningkatkan daya saing ekonominya agar lebih baik dari negara lain. Dia mencatat bahwa tanpa infrastruktur, biaya logistik suatu negara akan naik, yang pada gilirannya akan menyebabkan harga barang lebih tinggi dan membuatnya lebih mahal.
Berita terkait: Indonesia hadirkan peluang investasi infrastruktur di Dubai Expo
Oleh karena itu, Tol Serang-Panimbang diharapkan dapat meningkatkan daya saing komoditas Banten, sehingga meningkatkan pendapatan masyarakat di Banten, tambah Ketua.
“Ini juga memberikan fasilitas untuk produksi. Rakyat berproduksi, hasil pertanian, hasil pertanian (semuanya) sampai ke konsumen, jadi lebih mudah,” kata presiden.
Berita terkait: Kementerian Percepat Perbaikan Infrastruktur Rusak di Batu yang Diterjang Banjir
Gubernur Banten Wahiduddin Halim menyebut Tol Serang-Panembang akan memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat Banten. Dia memperhatikan permintaan Bupati sekaligus warga Banten untuk mempercepat pembangunan Tol Serang-Panembang seksi III Jalan Seilis-Panembang sepanjang 33 kilometer.
“Maka harapan masyarakat bisa terpenuhi,” ujarnya.
Tiga seksi Jalan Serang-Panembang terdiri dari Serang-Rangkaspetong seksi pertama sepanjang 26,5 kilometer dan seksi kedua Rangkaspitong-Silelis sepanjang 24,1 kilometer. Kedua seksi ini dibangun oleh konsorsium yang mayoritas adalah PT Wijaya Karya (Persero). Seksi ketiga, Cileles-Panimbang sepanjang 33 kilometer, dibangun oleh pemerintah.
Berita terkait: Presiden Jokowi membuka tol Serang-Panembang seksi pertama
Berita terkait: Indonesia dan Selandia Baru menekankan akses yang sama terhadap vaksin
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian