POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Timor Leste dan Indonesia sepakat menyelesaikan masalah perbatasan

TEMPO.CODan JakartaMenteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan mitranya dari Timor LesteBenedetto dos Santos Freitas setuju untuk mengakhiri negosiasi kedua negara yang telah lama terhenti mengenai perbatasan darat dan laut.

Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta, Sabtu, kedua menteri menegaskan bahwa pemerintah mereka memprioritaskan pengembangan zona ekonomi eksklusif di Nusa Tenggara Timur, Indonesia dan kantong Oecusse-Ambeno di Timor Timur.

Pernyataan tersebut lebih lanjut mengungkapkan bahwa kedua negara pertama-tama akan menyelesaikan pembicaraan perbatasan darat sebelum melanjutkan untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan perbatasan laut.

Kesepakatan tersebut dicapai dalam pertemuan kedua menteri pada Kamis (13/7) di sela-sela Konferensi Tingkat Menteri Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dengan Timor Leste pada Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-56.

Dalam pertemuan tersebut, Menteri Freitas menyampaikan komitmen negaranya untuk menjaga koordinasi dengan Indonesia guna lebih mengintensifkan hubungan bilateral.

Selain menyoroti masalah perbatasan, Menlu juga mengapresiasi dukungan kuat Indonesia terhadap Timor-Leste, termasuk dalam kerangka ASEAN.

KTT ASEAN ke-42 di Labuan Bajo, NTT, dari 9-11 Mei menandai tonggak penting bagi Timor-Leste, karena menghadiri KTT ASEAN yang belum pernah terjadi sebelumnya sebagai pengamat.

Pada KTT tersebut, negara-negara anggota ASEAN mengadopsi peta jalan khusus yang menguraikan berbagai langkah yang harus dilalui Timor-Leste untuk mendapatkan keanggotaan penuh dalam serikat regional.

Sembilan negara anggota ASEAN dan Timor-Leste berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan ASEAN ke-56.

Sementara itu, Myanmar, yang masih belum pulih dari krisis politiknya sendiri, melewatkan pertemuan tersebut, karena tidak mendelegasikan perwakilan non-politik.

ASEAN memiliki 10 negara anggota di Asia Tenggara: Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Brunei Darussalam, Laos, Kamboja, Vietnam, dan Myanmar.

READ  Mesin: Perkiraan ketersediaan bahan bakar di depo Suez Timur

Pada KTT ASEAN ke-41 di Phnom Penh, Kamboja, November tahun lalu, negara-negara anggota pada prinsipnya sepakat menerima Timor Timur sebagai anggota ke-11 blok tersebut.

Antara

Pilihan Editor: Jokowi: ASEAN sedang menyiapkan peta jalan untuk keanggotaan penuh Timor-Leste

klik disini Untuk update berita terbaru dari Tempo di Google News