POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Tas VA TECH WABAG dipesan 146 juta euro di Senegal

Tas VA TECH WABAG dipesan 146 juta euro di Senegal

VA TECH WABAG (WABAG), sebuah kelompok teknologi air murni, telah dianugerahi pesanan konsorsium untuk merancang, membangun dan mengoperasikan (DBO) untuk 50 MLD (dapat diperluas hingga 100 MLD) Desalinasi Air Laut Mamelles di Senegal. Nilai proyek dari Société Nationale Des Eaux du Sénégal (SONES), perusahaan air nasional Senegal, adalah sekitar 146 juta euro.

Cakupan WABAG di bawah pesanan ini adalah Engineering, Procurement (EP) dan Operation and Maintenance (O&M), yang kira-kira sepertiga dari nilai pesanan Konsorsium.

Ruang lingkup WABAG EP meliputi desain, rekayasa dan pasokan peralatan elektromekanis dan pengawasan instalasi dan commissioning diikuti dengan commissioning dua tahun dan pemeliharaan pabrik. Lokasi pabrik terletak di kawasan pejalan kaki utama Dakar di atas bukit tinggi dengan air laut yang menyedot dari Samudra Atlantik.

Proyek ini akan dilaksanakan oleh WABAG dalam konsorsium dengan Toyota Tsusho, Jepang dan Eiffage Génie Civil, Prancis. WABAG akan berperan sebagai integrator teknologi dan sistem, sementara Eiffage akan bertanggung jawab atas pekerjaan konstruksi dan Toyota akan terlibat dalam manajemen proyek.

Tujuan proyek

Proyek ini, yang didanai oleh Badan Kerjasama Internasional Jepang, bertujuan untuk menyediakan pasokan air yang aman dan stabil bagi masyarakat Senegal dengan memastikan sumber air yang sangat berkelanjutan. Upacara peletakan batu pertama untuk proyek ini diadakan di Dakar, Senegal dan Presiden Senegal mengumumkan dimulainya pembangunan pabrik.

Sebagai pabrik desalinasi air laut skala besar pertama di Senegal dan terbesar di Afrika Barat ketika selesai, proyek ini diharapkan dapat meningkatkan kehidupan masyarakat dengan memenuhi kebutuhan air hampir satu juta penduduk Dakar.

Diposting di

04 Juni 2022

READ  Wanita teknologi mengklaim kemenangan besar atas SIUE