ringkasan
Indonesia diduga terlibat dalam manipulasi pembelian pesawat dari Prancis yang ditujukan ke Iran. Informasi ini diungkap pertama kali oleh penulis Iran, Babak Taghfaei, melalui akun Twitternya. @karyawan
Taghafai mengklaim bahwa penyelidikannya mengungkapkan keterlibatan otoritas Indonesia dan Mali dalam memfasilitasi penghindaran sanksi AS oleh Iran, ketika dua pesawat Airbus A340-212 dipindahkan ke Iran pada 23 Mei.
“Otoritas Indonesia dan Mali terlibat dalam membantu Iran menghindari sanksi AS dan mengirimkan pesawat ke Iran,” kata Tagvaei, Kamis.
Media sosial pun heboh dengan adanya foto sebuah pesawat Airbus 340-200 yang terparkir di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka.
Nuril Huda, Executive General Manager Bandara Internasional Jawa Barat, Kartajati, mengakui pesawat asing itu sudah terparkir di sana sejak April 2022.
Menurut Huda, pesawat tersebut awalnya menunggu jadwal perawatan dari PT Garuda Maintenance Facility (GMF) Aero Asia yang daftar tunggunya panjang.
Namun, Al-Huda membantah tudingan bahwa Bandara Kartjati menjadi tempat penahanan pesawat yang menuju Iran. “Pesawat telah memenuhi semua prosedur hukum untuk mendarat dan lepas landas dari Indonesia,” imbuhnya.
“Pemikir. Fanatik internet. Penggemar zombie. Komunikator total. Spesialis budaya pop yang bangga.”
More Stories
Memungkinkan penyelesaian konflik secara damai di Laut Cina Selatan – Pidato – Eurasia Review
Tiongkok “menghabiskan” sekitar 80% anggaran militer Taiwan hanya untuk mengepung provinsi “nakal” – lapor
15 kota makan terbaik di Eropa dengan harga termahal