POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Singkawang memecahkan rekor MURI untuk perayaan CNY dan Cap Go Meh

Singkawang memecahkan rekor MURI untuk perayaan CNY dan Cap Go Meh

Pontianak, Kalimantan Barat (Antara) – Plt Wali Kota Singkawang Somastro menyatakan Singkawang memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) sebanyak 10 kali dalam perayaan Imlek dan Cap Go Meh.

Sepuluh rekor MURI itu antara lain lampion terbanyak dan Tatung (prosesi orang yang kerasukan roh atau dewa), lampion terbesar dan Ko Kerang (kue tahun ini), replika Tembok Besar China, gerbang Kap Gu Meh terbesar, naga tertinggi, dan naga terbanyak yang pernah dibuat kelompok,” kata Somastro di Jakarta, Selasa.

Plt Wali Kota menyatakan, panitia telah menyiapkan tindakan lain untuk pencapaian rekor MURI sekali lagi.

Dalam kesempatan itu, ia mengapresiasi kegiatan Gathering Seni Budaya, ketua perhimpunan multietnik, Panitia Kesenian Terathai, budayawan, dan seniman Kota Singkawang yang berkolaborasi di panggung pentas seni di Stadion Kridasana.

Somastro juga menyatakan pandemi COVID-19 di Kota Singkawang mulai melambat. Padahal, dalam beberapa pekan terakhir, tidak ada warga Singkawang yang terjangkit virus tersebut.

Selain itu, Presiden menghapuskan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga meningkatkan harapan bagi peningkatan kegiatan perekonomian kota di Singkawang setiap harinya.

“Namun demikian, saya selalu mengingatkan para pengunjung, pelaku usaha kecil menengah (UMKM) dan pihak-pihak yang berpartisipasi dalam acara akbar ini untuk selalu menerapkan protokol kesehatan, agar kita semua terhindar dari COVID-19,” tegasnya.

Sebelumnya, Windy Prihastari, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kalbar mengatakan, perayaan Imlek dan Cap Go Meh merupakan kegiatan besar tidak hanya di tingkat daerah tetapi juga di tingkat nasional bahkan internasional.

Prihastari menyatakan, “Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata Singkawang untuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait agenda ini. Bahkan ada usulan untuk dimasukkan dalam Kharisma Event Nusantara yang akan diumumkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno pada 28 Januari mendatang. ” ujar Prihastari.

READ  Ajak lebih banyak siswa sekolah menengah Australia untuk belajar Bahasa Indonesia

Berita Terkait: PHRI menilai okupansi hotel meningkat saat Imlek
Berita Terkait: Yuan Tiongkok sebagai kekuatan pendorong untuk meningkatkan dari epidemi: Pembicara
Berita Terkait: Menteri menghimbau untuk mematuhi protokol kesehatan selama Tahun Baru Imlek