POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Setidaknya satu orang telah dirawat di rumah sakit setelah serangan “bahan kimia yang mengiritasi” di Chicago Tech Academy High School

Setidaknya satu orang telah dirawat di rumah sakit setelah serangan “bahan kimia yang mengiritasi” di Chicago Tech Academy High School

CHICAGO (CBS) — Setidaknya satu orang dibawa ke rumah sakit pada hari Rabu, setelah seseorang menyemprotkan bahan kimia yang mengiritasi di dalam sekolah swasta di Near West Side.

Polisi, pemadam kebakaran dan pejabat sekolah memberikan rincian yang bertentangan tentang insiden tersebut, namun ketiganya membenarkan bahwa seseorang menyemprotkan bahan kimia yang mengiritasi seperti semprotan gada atau merica di dalam Chicago Tech Academy High School di 1301 West 14th Street.

Polisi mengatakan petugas diberitahu di sekolah sekitar pukul 11:45 setelah seorang wanita memasuki sekolah, mendekati sekelompok delapan remaja putri, berusia 15 hingga 19 tahun, dan menyemprotkan bahan kimia yang mengiritasi.

Pelaku kemudian melarikan diri dari sekolah. Dalam sebuah pernyataan, pejabat Chicago Tech mengatakan insiden itu hanya melibatkan pelajar, sehingga mendorong mereka untuk mengevakuasi gedung.

Sekelompok remaja yang diserang menolak perawatan medis, namun seorang wanita berusia 27 tahun menderita luka ringan dan dibawa ke Rumah Sakit dan Pusat Medis Insight dalam kondisi baik, kata polisi. Namun, pejabat Departemen Pemadam Kebakaran Chicago mengatakan dua siswa dibawa ke rumah sakit dalam kondisi baik.

Pejabat sekolah mengatakan dalam sebuah pernyataan:

“Sayangnya, ada insiden (terisolasi) (hanya melibatkan siswa kami) hari ini yang melibatkan semprotan merica yang mengharuskan kami untuk mengevakuasi gedung sesuai protokol Chicago. Kami mengikuti semua prosedur dari Kantor Keselamatan dan Keamanan dan Departemen Kepolisian Chicago. Semua siswa dan staf aman dan kami menganggap insiden itu selesai.”

Tidak ada seorang pun yang ditahan pada Rabu malam.