TEMPO.CODan Jakarta – perencanaan pembangunan nasionalBabinaMenteri Suharso Munwarva mengungkapkan dalam webinar Rabu bahwa food loss and waste di Indonesia dari tahun 2000 hingga 2019 sebesar 23-48 juta ton per tahun atau setara dengan 115-184 kilogram per kapita per tahun.
berdasarkan orang antar, data yang diungkapkannya berasal dari analisis kolaboratif antara pemerintah Indonesia dan Kantor Persemakmuran Luar Negeri Inggris tentang kehilangan dan pemborosan pangan selama 20 tahun terakhir.
“Ini jelas berdampak pada lingkungan sehingga total emisi gas rumah kaca 1702,9 megaton karbon dioksida-ec,” kata Menteri Soeharso pada 9 Juni.
Ia juga mengatakan sampah juga berdampak pada perekonomian Rp213-551 triliun per tahun atau setara dengan 4,5 persen dari PDB Indonesia. Sedangkan dampak sosial dari kerugian tersebut adalah jumlah tersebut setara dengan porsi makan hingga 125 juta orang atau 47 persen dari penduduk Indonesia.
Indeks Kelaparan Global menunjukkan bahwa posisi Indonesia moderat setelah lima tahun berturut-turut berada dalam kategori “serius”.
“Pemerintah Indonesia memperkuat komitmennya melalui kebijakan pembangunan rendah karbon dalam sejumlah regulasi, di antaranya Rencana Pembangunan Menengah Nasional Indonesia 2020-2024,” kata Soeharso.
sedang membaca: Menkeu minta peran yang lebih besar bagi UMKM dalam mendongkrak perekonomian Indonesia
dalam
More Stories
Indonesia menargetkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5,1 persen hingga 5,5 persen pada tahun 2025.
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian