POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Salt Lake City menerima persetujuan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin

Salt Lake City menerima persetujuan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin

SALT LAKE CITY — Komite Olimpiade dan Paralimpiade AS secara resmi mendukung Salt Lake City pada hari Kamis sebagai kota di AS yang mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin berikutnya, dengan presiden komite tersebut mengatakan bahwa meskipun tawaran AS tetap fleksibel, ia lebih memilih untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2034 daripada 2030.

Fraser Pollock, ketua komite pencalonan kota tersebut, mengatakan langkah untuk menempatkan Salt Lake City sebagai kandidat untuk “dialog yang ditargetkan” dengan IOC mengenai Olimpiade Musim Dingin berikutnya sudah diperkirakan, namun masih merupakan tonggak penting bagi pencalonan tersebut.

Penyelenggara tender menggambarkan Salt Lake City, yang menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin pada tahun 2002, sebagai kandidat yang paling siap dan paling fleksibel untuk menjadi tuan rumah pada tahun 2030 atau 2034.

Proses pencalonan tahun 2030 kacau, dengan Kanada dan Jepang menarik diri dari pencalonan, namun Swedia, Swiss, dan Prancis baru-baru ini mendiskusikan kemungkinan pencalonan dengan Komite Olimpiade Internasional.

Olimpiade 2034 tidak akan terlalu menimbulkan tantangan logistik dan komersial bagi Salt Lake City dan USOC, mengingat tahun 2030 akan datang hanya dua tahun setelah Los Angeles menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas.

Negara tuan rumah Olimpiade 2030 awalnya seharusnya dipilih pada pertemuan tahunan IOC di Mumbai bulan depan, namun hal itu berubah dan kini diperkirakan akan dipilih pada pertemuan menjelang Olimpiade tahun depan di Paris.

READ  Paul Merson mengakui dia akan terkejut jika Tottenham mengalahkan Wolves karena dia memperkirakan tim Ange Postecoglou akan menderita kekalahan kedua berturut-turut... setelah menanggapi kritik yang mengejeknya karena mengatakan Chelsea akan mengalahkan Tottenham