POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ritwan Kamil menggambarkan kepahlawanan dan kasih sayang mendiang putranya dalam sebuah postingan online yang menyentuh

Ritwan Kamil menggambarkan kepahlawanan dan kasih sayang mendiang putranya dalam sebuah postingan online yang menyentuh

Tempo.co., Jakarta Menyusul hilangnya tragis putra sulungnya, Emmer Khan Mumtaz, saat berenang di Sungai Array Swiss pada 26 Mei, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil merilis pesan belasungkawa yang tulus tentang putranya pada Minggu, 5 Juni di beberapa akun media sosial. Juga dikenal sebagai ‘Eril’.

“Biarkan saya, sebagai ayah Eril, menyaksikan dengan penuh minat pada pekerjaan dan kehidupan yang dia jalani. Saya benar-benar berharap agar Eril tidak terlalu tertarik untuk secara terbuka mengingat perbuatan baik dan belas kasihannya,” kata gubernur dalam posting yang menyentuh hati.

Dia kemudian menulis tentang keyakinannya bahwa usia orang diukur dalam tahun dan bulan, tetapi berapa lama mereka hidup, kedalaman hidup mereka dan pada hakikatnya hidup adalah sebuah perjalanan.

“Mengingat luasnya rahmat-Nya, Insya Allah (Kehendak Tuhan) [his life] Dia hidup lama sekali,” kata Ridwan Kamil.

Kamil kemudian menulis tentang kebanggaan memiliki putra seperti Eril yang memenuhi harapannya sebagai orang tua, terutama kerendahan hati dan sikap religius Eril terhadap kehidupan. Gubernur mengungkapkan, Eril sepanjang hidupnya tidak pernah mengandalkan status orang tuanya sebagai pejabat pemerintah atau kekayaan ayahnya sebagai arsitek.

Eril sering menyumbang ke panti asuhan dan terus menyumbang ke penjaga keamanan setempat. “Apakah ini balasan doa malammu dan akhlak muliamu yang membuatmu tetap tersenyum bahagia?”

Ridwan Kamil percaya bahwa kebaikan dan keegoisan Erile dalam melindungi orang lain di sekitarnya menjauhkan orang lain dari bahaya.

Selama hidupnya, Errell juga memimpin organisasi nirlaba Jaber Bergerak Gillenial Memobilisasi pemuda di Jawa Barat dan melakukan bantuan kemanusiaan.

READ  Calon presiden berbeda pendapat dalam hal energi terbarukan dan tenaga nuklir

Emmeril “Eril” Kahn Mumtadz lahir pada 25 Juni 1999 di New York City dan meninggal pada 26 Mei 2022 pada usia 23 tahun. Pihak berwenang Swiss saat ini berada di minggu kedua pencarian gubernur Jawa Barat. Putra.

TEMPO.CO | Istikomadul Hayati

Klik disini Dapatkan pengumuman berita terbaru dari Tempo di Google News