Tempo.co., Jakarta – Komisi Anti Korupsi pada hari SelasaNCP) Akan terlibat dalam mengawasi pembangunan megaproyek strategis nasional. Ia yakin peran Komite Pemantau Koalisi sangat dibutuhkan untuk mencegah hilangnya dana negara pada proyek-proyek bernilai miliaran.
KPK akan terlibat dalam semua proyek, termasuk rejim ekspor Banga Belitung.
Ia juga menyinggung proyek rel kecepatan tinggi Jakarta-Bandung yang saat ini sedang dibangun di B.T. Keretta Sepat ditangani oleh Indonesia-China (KCIC) Alliance. Luhut mengatakan keterlibatan KPK dalam proyek tersebut akan menghemat biaya yang cukup besar.
Badan anti korupsi akan terlibat dalam pencegahan korupsi di proyek satu jendela EksporPelabuhan impor seperti pelabuhan yang dibuat di Batam. Pelabuhan jenis ini bertujuan untuk memudahkan pengiriman barang di Indonesia sehingga menekan biaya logistik hingga 5-10 persen.
“KPK ini super ajaib. Jika KPK bisa berperan sesuai, akan banyak kendala [it can] Kurangi jumlah korupsi. Tapi tidak bijaksana untuk melakukan tes sendirian tanpa pengekangan. ”
Langkah: Djokovic berpesan agar bupati memberikan pelayanan prima untuk ekspor dan investasi
Francesca Christie Rosanna
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi