POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Ratusan penyakit mengikuti perlombaan Tough Mudder di Sonoma County, California, menurut perkiraan para pejabat

Ratusan penyakit mengikuti perlombaan Tough Mudder di Sonoma County, California, menurut perkiraan para pejabat



CNN

Wabah setelah perlombaan Tough Mudder di Sonoma County, California, bulan ini telah mencapai sekitar 300 kasus, perkiraan daerah tersebut pada hari Rabu.

Departemen Pelayanan Kesehatan Kabupaten Sonoma mengeluarkan a Saran kesehatan minggu lalu setelah laporan adanya ruam, demam, nyeri otot, mual dan muntah di antara peserta acara Tough Mudder 19-20 Agustus di Sonoma Raceway.

Matt Brown, juru bicara Sonoma County, mengatakan pada hari Rabu bahwa 300 kasus adalah “perkiraan konservatif.”

“Balap Mudder yang berat melibatkan paparan lumpur yang luas pada kulit. Sebagian besar orang yang terkena dampak mengalami ruam melepuh, demam, mialgia, dan sakit kepala. Gejala-gejala ini dapat mengindikasikan penyakit ringan yang disebut gatal perenang, tetapi juga dapat mengindikasikan adanya infeksi,” kata provinsi tersebut dalam laporannya. peringatan. Staphylococcus atau infeksi bakteri lain yang lebih serius seperti Aeromonas.”

Provinsi ini mewajibkan penyedia layanan kesehatan untuk mengambil kultur dari pasien yang terinfeksi dan melaporkan hasilnya, namun “beroperasi dengan asumsi bahwa Aeromonas adalah agen penyebab sebagian besar infeksi akibat paparan pada acara ini,” kata Brown, Rabu.

Aeromonas adalah bakteri yang banyak ditemukan di lingkungan perairan dan dapat ditemukan di tanah liat dan beberapa jenis makanan. Infeksi ini dapat menyebabkan gejala gastrointestinal dan komplikasi lain, termasuk penyakit ginjal, meningitis, infeksi kulit, dan luka.

Juru bicara Tough Mudder Charlie Bernard mengatakan perusahaannya bekerja sama dengan daerah tersebut dan menyelidiki insiden tersebut. Tough Mudder telah menghubungi semua peserta yang terdaftar dan mengkomunikasikan nasihat kesehatan daerah kepada penonton, katanya melalui email. Dia mendesak masyarakat untuk menemui profesional medis untuk “ruam yang belum teratasi atau memburuk, gejala mirip flu, demam, lesu (kelelahan) atau nyeri otot (nyeri saraf).”

READ  Beberapa wanita mengatakan dokter mereka mengabaikan gejala menopause. Inilah cara membela diri.

“Semua protokol yang diperlukan diikuti dalam persiapan dan selama acara,” tulis Bernard. “Pikiran kami tertuju pada mereka yang terkena dampak dan kami secara aktif menyelidiki untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.”