JAKARTA (Antara) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Jumat meninjau progres pembangunan Dread House di kawasan pengembangan Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara, Benajam Pasar Utara, Kalimantan Timur.
Presiden Jokowi mendapat penjelasan perkembangan proyek tersebut dari Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ivan Subrijanto, berdasarkan gambar kegiatan yang diperoleh dari Biro Pers Sekretariat Presiden di Jakarta.
Saat itu, Kepala Negara meninjau desain dan sketsa total 36 rumah kementerian berlantai dua.
Lantai dasar dibangun sebagai area perkantoran dengan loteng, ruang kerja, ruang tunggu, dan kamar tidur tamu, sedangkan lantai atas berfungsi sebagai area privat yang mencakup ruang keluarga, kamar tidur utama, dan kamar tidur anak.
Selain itu, setiap rumah berperabotan lengkap, luas bangunan 580 meter persegi dan terletak di sebidang tanah seluas sekitar seribu meter persegi.
Sebelumnya, pada 25 Agustus lalu, Dirjen Suprijando mengatakan pihaknya menargetkan rumah-rumah tersebut layak huni pada pertengahan tahun 2024.
Insya Allah semua rumah akan siap digunakan pada pertengahan tahun depan, ujarnya.
Ia juga mencatat, Kementerian PUPR akan melakukan komisioning atau pemeriksaan terlebih dahulu terhadap rumah-rumah tersebut sebelum ditetapkan sebagai tempat tinggal pada Juli 2024.
Dari aspek estetika, Kementerian PUPR mempercantik rumah dengan menggunakan unsur tradisional Indonesia dalam desain bangunan untuk mengekspresikan keindahan budaya Indonesia.
“Kami juga menggunakan unsur tradisional Indonesia dalam desain bangunannya,” kata Hujurat, pejabat Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, pada 21 Juli.
Kunjungan Presiden Jokowi ke lokasi pembangunan IKN sebagian besar dilakukan untuk meninjau langsung pembangunan dan penataan ruang terbuka yang disebut Sumbu Kebangsaan (Poros Nasional) serta meninjau perkembangan pembangunan Perumahan Kementerian.
Saat ini, pengerjaan proyek pengembangan ruang terbuka tersebut sudah rampung 69 persen.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Sekretaris Negara Pratigno, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Perindustrian BUMN Eric Tohir, dan Ketua Komisi IKN Nusanatara Bambang Susantono mendampingi Presiden dalam peninjauan tersebut.
Berita Terkait: FIFA Biayai Pusdiklat PSSI di Nusantara: Widodo
Berita Terkait: Selesainya Tol IKN, Bandara Tarik Lebih Banyak Investasi: Jokowi
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi