Presiden Indonesia Joko “Jokowi” Widodo mengatakan kemarin bahwa ia bermaksud untuk memulai pekerjaan dari ibu kota baru negara tersebut bulan depan, untuk menghilangkan kekhawatiran tentang masa depan proyek tersebut setelah pengunduran diri dua pejabat senior yang mengawasi pembangunannya.
Berbicara kepada wartawan saat mengunjungi situs Nusantara, sebutan kota senilai $32 miliar itu, Jokowi mengatakan kota itu akan dibuka secara resmi pada perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia pada bulan Agustus, seperti yang diumumkan sebelumnya. Ia juga mengatakan akan mulai bekerja dari istana presiden yang baru setelah pasokan air tersambung.
“Saya sangat optimis dengan kantor ini. Kami masih menunggu hal lain, air, pada bulan Juli,” katanya kepada pers di depan lokasi pembangunan istana presiden di kota itu. tersebut.
Associated Press menyebutkan, dalam kunjungannya ke ibu kota baru, Jokowi akan meresmikan beberapa proyek pembangunan, termasuk waduk air. Ia juga menghadiri upacara peletakan batu pertama sekolah dan universitas.
Nusantara terletak di perbukitan Kalimantan Timur, sekitar 1.300 kilometer dari ibu kota saat ini, Jakarta, dan padat penduduk, tercemar, dan cepat tenggelam. Menurut OIKN, ibu kota akan menjadi kota cerdas dan hijau yang menggunakan sumber energi terbarukan dan memiliki pengelolaan sampah ramah lingkungan. Pembangunan kota dimulai pada pertengahan tahun 2022.
Komentar Jokowi muncul tak lama setelah pengunduran diri tak terduga para pejabat tinggi badan pengawas pembangunan ibu kota. Bambang Susantono, mantan pejabat Bank Dunia yang memimpin Bank Dunia Otoritas Metropolitan Nusantara (OIKN) dan wakilnya Doni Rahago tidak menjelaskan alasan pengunduran diri mereka. Namun terlepas dari pengumuman cepat mengenai pergantian sementara, pengunduran diri keduanya telah menyebabkan beberapa orang mempertanyakan kelayakan dan arah proyek ibu kota, karena masa jabatan kedua dan terakhir Jokowi akan berakhir pada bulan Oktober.
Sejak peletakan batu pertama dua tahun lalu, pemerintah Indonesia kesulitan menarik investasi swasta yang diharapkan dapat membiayai sekitar empat perlima biaya pembangunan ibu kota. Melanjutkan proyek Nusantara telah menjadi topik perdebatan menjelang pemilihan presiden tahun ini, dan kandidat Anies Baswedan mempertanyakan apakah biaya yang dikeluarkan cukup besar. Ada juga sejumlah penundaan konstruksi, meski tidak drastis.
Berbicara di Ibu Kota Separuh Masalah kemarin, Jokowi Mengatasi ketakutan Mengenai pengunduran diri OIKN, yang menurutnya karena alasan “pribadi”, ia mengatakan bahwa infrastruktur dasar kota tersebut telah selesai sekitar 80 persen, dan bandaranya akan selesai pada bulan Agustus. Pemerintah Indonesia sebelumnya mengumumkan bahwa mereka berencana memindahkan 12.000 pegawai pemerintah gelombang pertama ke kota tersebut pada bulan September.
Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang akan menggantikan Jokowi pada bulan Oktober, telah berjanji untuk melanjutkan proyek tersebut hingga selesai, meskipun komentar publiknya mengenai proyek tersebut menunjukkan bahwa ia mungkin akan melanjutkan proyek tersebut hingga selesai. Lakukan penyesuaian Ruang lingkup dan desain kota.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Kementerian: Kerja sama dan inovasi menjadi kunci pengembangan industri game
Indonesia mendorong kerja sama di bidang ekonomi dan iklim pada G20 di Brazil
Abindo Ungkap Alasan Stabilitas Perekonomian Indonesia di 5%