Wapres Zambia puji upaya Indonesia atasi (wabah) Kovit-19
JAKARTA (Andara) – Presiden Indonesia Joko Widodo (Djokovic) pada Rabu bertemu dengan Wakil Presiden Zambia WK Nalumango di Kabupaten Padung Provinsi Bali untuk membahas kerja sama ekonomi kedua negara.
Menteri Luar Negeri Redno-Marzudi dalam konferensi pers virtual usai pembukaan sesi ke-7 Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR).
Dalam pertemuan tersebut, Djokovic berharap Indonesia dapat meningkatkan ekspor minyak sawit mentah, kertas dan sandang ke Zambia.
Ia juga mengatakan kepada Nalumango bahwa beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia saat ini sedang menjajaki kerja sama dengan negara Afrika tersebut.
Sebagai contoh, PT Industri pembuat rel dan rel sedang mengkaji kerjasama Kereta Api (INKA) untuk memasok lokomotif untuk Air Terjun Victoria dan proyek Kereta Api Zambia yang menghubungkan kota Tsongola.
Menkeu juga menyampaikan bahwa BUMN Indonesia lainnya sedang menjajaki kerja sama untuk memperluas dan memodernisasi terminal di Bandara Internasional Lusaka.
Selain itu, Widodo berbagi rencana untuk membuat perusahaan patungan untuk membangun dan membangun pembangkit listrik tenaga surya di Zambia untuk sektor energi baru dan terbarukan.
“Perusahaan farmasi Indonesia ingin berkontribusi dalam penguatan sektor kesehatan di Zambia, khususnya untuk memenuhi kebutuhan vaksin di dalam negeri,” kata Mersudi.
Dalam pertemuan tersebut, Wakil Presiden Zambia memuji Indonesia atas administrasi mitigasi bencananya, tambahnya.
Berita Terkait: Presiden Zambia Sada meninggal di London
Upaya Indonesia dalam menangani (wabah) Kovit-19 mendapat pujian dari Wakil Presiden Zambia yang dipuji oleh Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Amina Mohammed) dan Ketua Sidang ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa. Majelis Umum (Abdullah Shahid),” katanya.
Nalumango juga menyoroti pentingnya menjadi tuan rumah pertemuan Komisi Bersama Indonesia-Zambia, dan berharap Indonesia akan membantu meningkatkan mitigasi bencana dan pertambangan di Zambia.
“Selain itu, proyek yang melibatkan kerjasama pertanian juga disebutkan sebelumnya,” tambah menteri.
Berita Terkait: WNI di Zambia dihimbau untuk menggunakan hak pilihnya
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi