Agen
Denpasar, Polly
Minggu, 25 Juli 2021
Provinsi Bali mengurangi pasokan oksigen untuk pasien COVID-19 dan meningkatkan kejadian infeksi, kata Indonesia, yang sedang memerangi epidemi COVID terburuk di wilayah tersebut.
Pulau Resort dan Pulau Jawa serta 15 wilayah lainnya terkena pengendalian virus corona berat karena berakhir pada hari Minggu. Pemerintah sedang memperdebatkan apakah akan memperpanjangnya.
“Kami kekurangan oksigen sejak 14 Juli dan semakin memburuk dari hari ke hari karena kasus baru meningkat,” kata Ketud Surjaya, kepala dinas kesehatan Bali. Diantara Kantor berita negara mengatakan pada hari Jumat.
“Ada krisis oksigen di Bali.”
Indonesia, negara terpadat keempat di dunia, memiliki lebih dari 3 juta infeksi virus corona dan 80.598 kematian, menurut data resmi. Penyebaran, didorong oleh varians delta, tidak menunjukkan tanda-tanda melambat.
Menurut Institut Penelitian Data Global kami, tingkat kematian di negara ini tiga kali lebih tinggi dari rata-rata global.
Perdebatan tentang pengendalian virus corona telah memprovokasi para profesional kesehatan, yang mengatakan pelonggaran hambatan dalam menghadapi meningkatnya infeksi adalah kesimpulan yang sudah pasti, terhadap peringatan kelompok pengusaha tentang PHK massal jika pembatasan tidak dilonggarkan.
Pasien poli membutuhkan 113,3 ton oksigen pada hari Kamis dan hanya 40,5 ton di rumah sakit, kata Surjaya. Dia tidak segera tersedia untuk komentar hari Sabtu, katanya Reuters.
Kekurangan oksigen juga ditemukan di Jawa. Pemerintah mulai mengimpor pasokan oksigen dari negara-negara seperti Amerika Serikat dan China.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi