Tempo.co., Jakarta – Dinkes Jakarta berencana membentuk Pemerintah 19 Vaksin Posko di terminal bus lintas ibu kota untuk memberikan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat yang hendak mudik atau Mudik Idul Fitri. Kepala badan tersebut, Vidyasthuti, mengatakan proyek itu sedang dibahas.
“Pada dasarnya, layanan ini akan tersedia di terminal pada H-7 Idul Fitri,” kata Vidyasthuti. Tempo Hari ini, 7 April.
Namun, kata dia, Pemprov DKI Jakarta ingin membuka posko lebih awal dari biasanya, bukan seminggu sebelum hari raya Islam. Selain itu, surat tidak dibuka setiap hari. Perusahaan masih mendiskusikan waktu yang tepat dengan manajemen terminal.
“Kami berkoordinasi dengan kepala terminal terkait waktu dan tempat agar posko dapat berfungsi lebih maksimal,” ujarnya, yang bukan berarti posko akan dibuka sesuai jam pulang.
“Kami merekomendasikan agar orang tidak divaksinasi sesaat sebelum vaksinasi Rambut Bepergian. Pastikan untuk mengambil vaksin jauh sebelumnya agar kita sehat dan sudah aman. [for the trip]”Vidyastuti menggarisbawahi.
Hingga Kamis, 7 April, Jakarta telah mengirimkan vaksin Covit-19 dosis pertama kepada 12.483.133 orang, atau 123,8 persen dari target populasi. Vaksin dosis kedua mencapai 105 persen dari target cakupan atau 10.585.620 orang. Sebanyak 2.847.999 orang terkena vaksin booster.
Eka Yuda Saputra
“Pembaca yang ramah. Penggemar bacon. Penulis. Twitter nerd pemenang penghargaan. Introvert. Ahli internet. Penggemar bir.”
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi