Jakarta, Indonesia
Indonesia berencana membuka kembali provinsi Bali untuk turis asing pada Juli, menurut pejabat resmi Jumat.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Penanaman Modal Luhut Pinsar Bondjeitan mengatakan, pemerintah akan menyiapkan koridor perjalanan atau travel bubble dengan negara lain untuk mendongkrak kedatangan wisatawan.
“Kita perlu menetapkan parameter yang sama untuk membentuk gelembung perjalanan bersama dengan negara lain,” kata Luhut pada konferensi pers virtual untuk Forum Investasi Poli 2021.
Indonesia menutup perbatasannya tahun lalu untuk mencegah penyebaran virus korona. , Pengecualian diberikan kepada yang memiliki izin khusus dari Kementerian atau Lembaga Indonesia.
Pada tahun 2020, turis asing mengalami penurunan sebesar 75%.
Sementara Bali berada di garis depan dalam memperbarui perjalanan dan menghidupkan kembali ekonomi, pihak berwenang pekan lalu mengungkapkan rencana potensial untuk “zona hijau” COVID-19 di Bali – area di mana wisatawan dapat mengunjungi dan tinggal.
Akan ada persyaratan bagi negara-negara yang ingin menjalin koridor perjalanan dengan Indonesia, kata Angela Thanosodipjo, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Negara dapat mengontrol tingkat infeksi dan mempertahankan kemajuan vaksin yang signifikan.
Indonesia juga akan mempertimbangkan ketersediaan penerbangan langsung yang menghubungkan Bali dengan negara-negara tersebut untuk mengurangi risiko penularan.
“Kami akan memprioritaskan kualitas wisatawan berdasarkan lama menginap dan biaya yang tinggi,” ujarnya.
Polly menjadi prioritas program vaksinasi
Gubernur Bali I Wine Coaster meminta pemerintah federal mempercepat program vaksinasi untuk mendukung dibukanya kembali pariwisata Bali pada Juli mendatang.
Wayne mengatakan sekitar 3 juta dari 4,3 juta populasi perlu divaksinasi untuk mencapai kekebalan kawanan.
“Namun, sejauh ini baru sekitar 300.000 orang di Bali yang telah divaksinasi Govt-19,” ujarnya.
Polly, yang merupakan rumah bagi 54% populasi, telah mengalami kehilangan pekerjaan dan pendapatan yang signifikan sejak menutup perbatasannya April lalu.
Pada kuartal terakhir tahun 2020, ekonominya menyusut 12,21% tahun-ke-tahun.
Lebih dari 38.000 infeksi virus korona telah dilaporkan di provinsi tersebut, termasuk 1.000 kematian.
* Ditulis oleh Maria Eliza Hospita
Situs web Anatolian Agency hanya memuat sebagian dari berita yang disediakan untuk pelanggan oleh AA News Broadcasting System (HAS) dan dalam bentuk singkat. Hubungi kami untuk opsi berlangganan.
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi