Tempo.co, Jakarta – Plt Gubernur Jakarta Heru Budi Hardono mengharapkan itu dari Jakarta Barat Kota Dua Kawasan (Kota Tua) bisa menjadi simbol membawa Jakarta ke kancah internasional melalui momentum yang diberikan KTT ASEAN.
“Sejak ada KTT ASEAN, para pemimpin (perwakilan) tingkat menteri dan negara akan berkunjung ke Kota Tua,” kata Hardono dalam konferensi perencanaan pembangunan tingkat kota di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Selasa.
Karena itu, dia menginstruksikan jajaran Pemerintah Kota Jakarta Barat untuk mengawal kawasan wisata Kota Tua dalam rangka persiapan KTT ASEAN.
Menurut Hardono, semua dinas terkait harus bersinergi dalam menata dan menjaga kawasan Kota Dua.
Salah satu unit terkait adalah Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUMKM) yang bertanggung jawab menertibkan pedagang kaki lima di Kota Dua.
Dia juga mengatakan, pejabat departemen lalu lintas setempat harus dilibatkan untuk memastikan kawasan Kota Tua tidak menjadi kemacetan lalu lintas selama kunjungan delegasi puncak.
Dia mengingatkan, Direktorat Jenderal Bina Marga harus berperan menjaga kondisi trotoar dan lampu jalan di Kota Dua.
Hardono mengarahkan tim Satpol PP untuk aktif memantau ketertiban di kawasan bersejarah itu.
Pj Gubernur juga mengharapkan pemerintah daerah bekerja sama dengan pihak terkait dalam penegakan hukum untuk menjamin keamanan Kota Dua.
“(Aparatur penegak hukum) termasuk kejaksaan, komandan distrik militer dan kapolres setempat untuk bekerja sama mengamankan KTT ASEAN,” katanya.
Dengan kesiapan tersebut, Hardono berharap kawasan Kota Tua siap menyambut tamu KTT ASEAN di Jakarta pada September 2023.
Antara
Pemilihan Guru: OJK yakin ASEAN bisa inklusif dan tumbuh berkelanjutan
klik disini Dapatkan update berita terbaru dari Tempo di Google News
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi