JAKARTA (ANTARA) – Pada Kamis (4/1) malam, air banjir setinggi 40 hingga 70 sentimeter menggenangi ruas jalan Bondok Karya di kawasan Bela Mambang, Jakarta Selatan, sehingga memaksa petugas penyelamat mengevakuasi banyak warga.
Korban banjir dievakuasi oleh tim pencarian dan penyelamatan (SAR) gabungan menggunakan perahu penyelamat tiup. Di antara mereka adalah orang tua dan anak-anak, kata Badan SAR Jakarta.
Tim penyelamat berusaha mengevakuasi korban banjir ke tempat yang lebih aman di kawasan Bela Mambang, Kecamatan Mambang Prabatan, Jakarta Selatan sekitar pukul 20.30 waktu setempat.
Di kawasan Bela Mambang, banjir akibat hujan Kamis malam merendam sedikitnya 11 unit masyarakat, kata badan SAR.
“Kami terus melakukan upaya penyelamatan untuk memastikan semua warga yang terkena dampak selamat,” kata Kepala Badan SAR Jakarta Fazli.
Badan SAR Nasional (Basarnas) terus berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan pihak lain untuk mengevakuasi masyarakat di wilayah terdampak banjir lainnya.
Berdasarkan data kantor BPBD Jakarta, air banjir yang tingginya mencapai 120 sentimeter itu merendam delapan rukun warga di kawasan Kuningan Bharat, Jakarta Selatan.
Selain hujan lebat di wilayah tersebut, banjir juga dipicu meluapnya Sungai Mambang dan Krukut sehingga menggenangi sedikitnya 24 dari 30.772 unit masyarakat di kota metropolitan tersebut, kata BPBD.
BERITA TERKAIT: Pasarnas siapkan tenaga dan peralatan untuk kemungkinan banjir
BERITA TERKAIT: Saluran Air Ciliwung Bisa Selesaikan Masalah Banjir Jakarta: Presiden
Penerjemah: Rahmat Nasushan
Redaktur: Thea Mudiyasari
Hak Cipta © ANTARA 2024
More Stories
Anies Baswedan berpeluang maju di Pilkada Jabar: Juru Bicara
Indonesia Atasi Utang Perumahan dengan Subsidi FLPP
Tarian terakhir Jokowi