POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Petani Kaltim diminta melakukan percepatan tanam untuk antisipasi El Nino

Petani Kaltim diminta melakukan percepatan tanam untuk antisipasi El Nino

Samarinda (Antara) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengimbau petani setempat untuk mempercepat penanaman karena provinsi tersebut diperkirakan akan mengalami kekeringan berkepanjangan akibat El Niño.

“Kami telah mengeluarkan instruksi tertulis untuk mendesak petani dan penyuluh pertanian untuk mempercepat proses penanaman,” kata Kepala Pelaksana Harian Dinas Pangan, Tanaman dan Hortikultura Kaltim Rini Susilavathi di Samarinda, Sabtu.

El Niño adalah fenomena suhu permukaan laut yang lebih hangat dari normal di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur, jelasnya.

Pemanasan suhu akan menyebabkan peningkatan pembentukan awan di Pasifik tengah dan penurunan curah hujan di Indonesia, sehingga memicu kekeringan di negara tersebut.

“Salah satu provinsi yang mengalami kekeringan berkepanjangan adalah Kalimantan Timur,” ujarnya.

Berita terkait: Persiapan Kalimantan Timur menjadi tuan rumah OICCA Juli terus berlanjut

Berdasarkan analisis para ahli, El Niño akan berdampak signifikan terhadap sektor pertanian berupa kekeringan, penyakit tanaman, perubahan pola hama dan penurunan produksi.

Oleh karena itu, pemerintah telah mengambil langkah-langkah untuk mengantisipasi kemungkinan dampak El Niño di provinsi tersebut dengan memberikan peringatan dini kepada petani dan menyiapkan beberapa solusi untuk menghadapi kekeringan yang berkepanjangan.

Pemerintah provinsi mendorong petani untuk menggunakan benih toleran kekeringan dan membangun penampungan air yang dapat mereka gunakan jika terjadi kekeringan.

“Segala upaya dilakukan untuk membantu petani mengatasi kemungkinan El Nino,” ujarnya.

Dia mencatat bahwa Kalimantan Timur bukanlah daerah penghasil pangan utama. Namun, kata dia, provinsi tersebut memiliki sentra tanaman pangan dan hortikultura di Kudai Kartanekara, Pasar Benajam Utara, Pasar Samarinda, Kudai Timur, Kudai Barat, dan Perao.

Ini memiliki potensi hortikultura di hampir setiap buah. Ia mencontohkan bagaimana pisang lokal Kabupaten Kudai Timur mampu menembus pasar mancanegara.

READ  Neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus di tengah risiko global: Kementerian

Berita terkait: Kalimantan Timur berkomitmen untuk mengangkat desa tertinggal

Diterjemahkan oleh: Arumando, Tegar Noorbitra
Presenter: Zafar M Siddiqui
Hak Cipta © ANTARA 2023