POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Penyandang disabilitas usia kerja harus dipromosikan: Menteri

Penyandang disabilitas usia kerja harus dipromosikan: Menteri

JAKARTA (ANTARA) – Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki mengatakan dari total 28,05 juta penyandang disabilitas, 22 persennya merupakan usia kerja dan membutuhkan akses pengembangan diri.

Berdasarkan data, terdapat sekitar 28,05 juta penyandang disabilitas, 22 persen diantaranya merupakan usia kerja. Untuk itu, semua pihak harus melihatnya sebagai bagian dari kelompok yang harus diberikan akses terhadap pendidikan dan akses terhadap dunia usaha,” ujarnya di Jakarta, Minggu.

Pernyataannya disampaikan pada acara Mission Without Limits, No One Left Out.

Mastuki menggarisbawahi bahwa penyandang disabilitas harus diberikan kesempatan yang sama untuk tumbuh dan berkembang sebagai manusia dan wirausaha.

Ia mengakui penyandang disabilitas memiliki bakat besar di berbagai bidang, mulai dari seni hingga kewirausahaan.

Ia juga mengapresiasi Yayasan Wanita Tangguh Indonesia (PTI) yang berkomitmen penuh mendukung inklusi dan pemberdayaan penyandang disabilitas.

Yayasan ini mengembangkan pendekatan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan ekosistem dan menyiapkan inkubator bisnis agar mereka dapat tumbuh dan berkembang.

Bekerja sama dengan perusahaan besar yang dapat memberikan kesempatan magang bagi penyandang disabilitas.

Mastuki mengatakan, ke depan pihaknya ingin terus mengembangkan konsep tersebut sehingga tercipta platform atau ekosistem khusus bagi penyandang disabilitas.

Pada kesempatan yang sama, Maira Vinarko, Presiden PTI Foundation mengatakan, meski yayasan telah menciptakan ekosistem bagi penyandang disabilitas, namun dukungan dan bimbingan dari Kementerian Koperasi dan UKM tetap ditunggu.

Ia mencatat, kerja tanpa batas, tidak ada yang tertinggal ini diselenggarakan untuk memperingati Hari Penyandang Disabilitas Internasional yang diperingati setiap tanggal 3 Desember.

Acara peringatan tahun ini diadakan berbeda karena menampilkan bazar bisnis dan pertunjukan seni oleh para penyandang disabilitas.

Berita terkait: Menteri Masyarakat meminta fasilitas pemungutan suara bagi penyandang disabilitas
BERITA TERKAIT: Pemerintah daerah akan mengkonsolidasikan data kebutuhan penyandang disabilitas: Menteri
Berita terkait: Menteri fokus pada inovasi perangkat difabel dengan transfer anggaran

READ  Exxon menambahkan solusi USC ke jaringan penjualan untuk mendukung pertumbuhan di Singapura, Malaysia, dan Indonesia

Diterjemahkan oleh: Ade Irma, Raga Adji
Redaktur: Aziz Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2023