Pradna Paramitha (Jakarta Post)
Jakarta ●
Selasa 18 Oktober 2022
Pertemuan Menteri Perhubungan ASEAN ke-28 yang dipimpin Menteri Perhubungan Budi Karia Sumardi menghasilkan beberapa kesepakatan strategis untuk meningkatkan konektivitas di kawasan, termasuk kesepakatan transportasi udara dengan Uni Eropa.
“Kami senang kesepakatan yang dibicarakan sembilan atau sepuluh tahun lalu akhirnya ditandatangani saat Indonesia menjadi tuan rumah,” kata Budi, Senin di Nusa Dua, Bali.
Perjanjian Transportasi Udara Komprehensif ASEAN-UE (AE CATA) adalah perjanjian transportasi udara antar kawasan pertama di dunia. Ini juga menandai tonggak sejarah lain dalam penerbangan untuk merinci kolaborasi yang lebih komprehensif dalam keselamatan dan keamanan penerbangan, manajemen lalu lintas udara dan perlindungan konsumen, serta masalah sosial dan lingkungan yang terkait dengan sektor ini.
Perjanjian tersebut juga menandai 45 tahun hubungan ASEAN-UE dan memperjelas peran strategis ASEAN di mata UE dan masyarakat internasional.
Bode juga menyampaikan apresiasi atas upaya bersama para menteri dan delegasi ASEAN dalam menyelesaikan banyak kesepakatan yang akan berkontribusi pada kemajuan komunitas ASEAN.
Di tengah meningkatnya persaingan antar negara bahkan benua, Bode menyampaikan harapannya agar negara-negara anggota ASEAN tetap bersatu melalui ketidakpastian global saat ini, termasuk pandemi COVID-19, krisis energi, pangan dan air, serta meningkatnya ketegangan geopolitik.
AE CATA ditandatangani oleh Sekretaris Tetap Kementerian Perhubungan Singapura Luo Ngai Singh, Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan Novi Ryanto, Direktur Jenderal Mobilitas dan Transportasi Henrik Hololi dari Uni Eropa, Duta Besar Ceko untuk Indonesia Jaroslav Dulcek dan Sekretaris dari Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara. – Jenderal Dato Lim Guk Hui.
Saksi dari penandatanganan perjanjian tersebut antara lain Menteri Perhubungan Indonesia Budi Kariya Sumardi dan perwakilan lainnya dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra dialog ASEAN Jepang, Korea Selatan, Uni Eropa dan China.
. (Foto: Kementerian Perhubungan /.)
Bode memimpin serangkaian pertemuan dari 14-17 Oktober selama Pertemuan Pejabat Transportasi ASEAN ke-54 dan Pertemuan Menteri Transportasi ASEAN ke-28.
Pertemuan Tahunan diadakan secara langsung untuk pertama kalinya dua tahun lalu, ketika diadakan secara online.
Artikel ini diterbitkan bekerja sama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia.
“Gamer yang sangat menawan. Ahli web. Sarjana TV. Pecandu makanan. Ninja media sosial yang rajin. Pelopor musik hardcore.”
More Stories
Indonesia siap menjadi ekonomi hijau dan pusat perdagangan karbon global
Indonesia berupaya menggenjot sektor ritel untuk mendukung perekonomian
Ekonomi perawatan di Indonesia