POSPAPUA

Ikuti perkembangan terkini Indonesia di lapangan dengan berita berbasis fakta PosPapusa, cuplikan video eksklusif, foto, dan peta terbaru.

Pemerintah menyatakan 287 rumah di Malang rusak akibat gempa Blitzer

Tempo.co., JakartaBadan Mitigasi Bencana Malang melaporkan magnitudo 5,9 Gempa bumi Itu merusak 287 rumah di kabupaten Malang pada hari Jumat, tenggara kabupaten Blitzer Jawa Timur.

“Warga yang rumahnya retak atau rusak harus tenang, tapi waspada,” kata Sadono, Ketua Pelaksana Badan Darurat dan Logistik, Minggu.

Enam puluh delapan dari 287 rumah yang terkena dampak mengalami kerusakan sedang, dan 15 rumah mengalami kerusakan berat.

Jumlah rumah yang rusak bisa berubah karena petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (PPPD) Kota Malang belum menyelesaikan proses pendaftaran.

Gempa tersebut merusak beberapa tempat ibadah dan fasilitas umum, serta seorang warga mengalami luka-luka.

Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan. Pusat gempa dilaporkan di bawah dasar Samudra Pasifik, namun tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.

Gempa bumi terus mengguncang sebagian wilayah Indonesia karena negara tersebut berada di sabuk Circum-Pacific atau dikenal juga sebagai Ring of Fire, tempat banyak lempeng tektonik bertemu dan sering menimbulkan aktivitas vulkanik dan seismik. Gempa terparah di Indonesia pada 26 Desember 2004 melanda Banda Aceh dan sebagian provinsi Aceh.

Gempa bawah laut yang dipicu oleh tsunami dahsyat telah meluluhlantahkan sebagian kota di ujung utara pulau Sumatera, menewaskan sedikitnya 170.000 penduduk.

Gempa dahsyat terbaru yang melanda Indonesia terjadi pada tanggal 15 Januari 2021 di provinsi Sulawesi Barat.

Gempa berkekuatan 6,2 skala Richter mengguncang wilayah Mamuju dan Majene dan menewaskan lebih dari 100 orang serta menghancurkan beberapa bangunan.

Pulau Sulawesi telah berulang kali menjadi saksi gempa bumi berbahaya. Misalnya, pada 28 September 2018, gempa bumi berkekuatan 7,4 skala Richter mengguncang sebagian Provinsi Sulawesi Tengah.

Kuat Gempa bumi Disusul tsunami dan tanah longsor di Balu, ibu kota provinsi Sulawesi Tengah, yang menewaskan 2.102 orang, melukai 4.612 orang dan 680 orang hilang. Sebanyak 68.451 rumah rusak berat dan 78.994 orang mengungsi. Pihak berwenang dan pekerja kemanusiaan memutuskan untuk mengubur sejumlah besar mayat yang membusuk di kuburan massal.

Baca juga: Bangunan dengan retakan berpotensi menimbulkan dampak Hati-hati: PMKG

ANTARA